Pebalap F1 asal Jerman, Sebastian Vettel, menolak baju timnas Italia pemberian dari Sky Sport Italia. Ia sambil bercanda mengatakan bahwa baju itu lebih baik digunakan untuk mengeringkan air mata para pendukung Italia.
Usai menyelesaikan kualifikasinya, Vettel didatangi wartawan Sky Sport Italia yang menawarinya baju timnas Italia. Namun, pembalap Ferrari tersebut menolaknya sambil berkata “Anda lebih baik menyimpannya. Karena, Anda nanti memerlukannya untuk mengeringkan air mata,” ucap Vettel.
Sebastian Vettel yang tergabung di tim Ferrari, dikenal sebagai penggemar berat sepak bola sejak lama lagi. Ia pun pernah tampil sebagai pesepak bola dalam sebuah pertandingan dengan beberapa pilot jet darat Formula 1 lainnya.
Meski sibuk mempersiapkan diri sebelum melakoni GP Austria, Minggu (3/7/2016) yang lalu, Sebastian Vettel tetap memeonitor kompetisi Piala Eropa 2016di Prancis. Walau tidak secara langsung, Vettel selalu mendukung tim kesayangannya selama pertandingan.
Pembalap yang kini berusia 28 tahun tersebut, tak henti-hentinya mendoakan Jerman akan mampu mencapai final Piala Eropa 2016.
Jerman berhasil meraih tiket ke semifinal usai menang adu penalti 6-5 atas Italia. Ini membuat Sebastian Vettel merasa bahagia.
Ekspresi para pemain Jerman usai membenamkan Italia 6-5 lewat adu penalti. (Sumber:www.soccer24.co.zw)
Pembalap asal Jerman tersebut terus berharap keberhasilan Jerman menjadi motivasi positif bagi dirinya. Diprediksi Vettel sedang rajin-rajinya menargetkan kemenangan pertamanya musim 2016. Vettel merasa keberhasilan Jerman mengalahkan atas Italia dapat membantunya meraih hasil yang terbaik.
Hasil final Race F1 GP Austria
Sementara itu, pilot jet darat Mercedes Lewis Hamilton berhasil mencapai finis pertama di GP Austria, disusul oleh Verstappen di tempat kedua dan Raikkonen di tempat ketiga, Minggu (3/7).
Lewis Hamilton berhasil mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg selama 1 jam 27 menit 38,107 detik di Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria. Memimpin balapan di garis terdepan sepanjang perlombaan ternyata tidakmampu membuat Rosberg menjadi juara di GP seri Austria. Ia gagal mempertahankan posisi pertamanya di pusingan terakhir setelah ditekan Lewis Hamilton.
Sedangkan pembalap F1 asal Indonesia Rio Haryanto hanya mampu finis ditempat ke-16. Akan tetapi, rekan setimnya Pascal Wehrlein mampu finis di tempat ke-10 dan membuat tim Manor merasa cukup puas