Arsenal lolos dari lubang jarum. Dua kesalahan dari Dani Ceballos nyaris mengakibatkan Arsenal tersingkir dari satu-satunya harapan mereka berkompetisi di musim ini. Setelah menguasai permainan dan unggul terlebih dahulu berkat kombinasi Saka-Aubameyang, Benfica berhasil memanfaatkan peluang yang diberikan secara cuma-cuma melalui pelanggaran serta backpass ngawur Ceballos di akhir babak pertama dan paruh awal babak kedua.
Bayangan kegagalan jelas menghantui seluruh punggawa serta pendukung Arsenal. Entah bagaimana, tim ini lagi-lagi jatuh ke lubang yang sama. Tanpa pernah belajar dari kesalahan di masa lalu, Arsenal terus melakukan hal-hal bodoh di luar nalar yang membuat sakit kepala. Beruntung, Arteta melakukan pergantian pemain yang ternyata mengubah jalannya pertandingan. Willian dan Partey yang masuk setelah Arsenal diwajibkan mencetak 2 gol untuk lolos berhasil tampil luar biasa. Teruntuk Willian, akhirnya ada kontribusi berharga berupa assist kepada gol Tierney sebagai penyama kedudukan.
Kredit khusus pantas diberikan pada Bukayo Saka serta Aubameyang. Saka sebagai pemain muda berusia 19 tahun ternyata sudah menunjukkan kualitas dirinya yang mampu mendongkrak performa tim sebesar Arsenal. Bocah asal Inggris ini merupakan pemain Arsenal paling bersinar selama 2 musim terakhir selain Aubameyang yang memang sudah hadir sebagai sosok seorang bintang. Dua umpan manisnya membawa Arsenal berbalik menang dan membantu Aubameyang menebus kesalahan di babak yang sama musim lalu kala Arsenal tersingkir oleh Olympiakos. Saka kini sudah mencatatkan 8 assist di ajang Liga Europa, terbanyak di antara pemain lainnya di kompetisi yang sama.
Sebagai pemain muda, Saka tentu punya batasan yang harus diingat. Jangan sampai performa cemerlang ini lantas kandas karena beban berat serta risiko cedera yang kerap menghantui pemain muda di masa tumbuh kembang mereka. Arteta dan Arsenal harus tahu benar bahwa banyak pemain yang layu sebelum sempurna berkembang di tim ini. Ingat saja nama-nama seperti Jack Wilshere, Denilson, Diaby, hingga Bellerin yang mungkin bisa masuk ke kategori ini setelah perkembangannya terlihat cukup stagnan setelah mengalami cedera parah beberapa musim silam.
Arsenal kini punya secercah harapan dalam diri Saka serta kompetisi Liga Europa. Tentu tak akan menyenangkan andai sisa musim ini harus dijalani Arsenal hanya untuk bertahan di papan tengah klasemen Liga Primer Inggris.