Setelah 55 tahun bertahan, rekor triple-double terbanyak dalam 1 musim kompetisi reguler akhirnya dapat terpecahkan. Adalah Russell Westbrook, playmaker dari tim Oklahoma City Thunder yang berhasil melewati pencapaian hebat tersebut, sekaligus menuliskan namanya ke dalam buku sejarah NBA. Pemain berusia 28 tahun ini membukukan triple-double yang ke 42 pada hari Minggu tanggal 9 Maret 2017, kala berhadapan dengan tim Denver Nuggets. Ia bermain sangat cemerlang selama kurang lebih 36 menit, serta menutup laga dengan mencetak 50 poin, 16 rebounds, dan 10 assists. Sebagai catatan, rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Oscar Robertson di tahun 1962, dengan raihan total 41 triple-double. Bahkan pada malam itu, Westbrook juga berhasil menorehkan triple-double yang ke 79 di sepanjang kariernya. Ia-pun melewati sang center legendaris, Wilt Chamberlain (78) dalam daftar perolehan triple-double untuk sepanjang masa.
Musim 2016-2017 memang terasa amat spesial bagi Westbrook. Pria kelahiran kota Long Beach ini menjadi pemain kedua setelah Oscar Robertson (musim 1961-1962) yang mampu mencatatkan rata-rata triple-double dalam 1 musim. Sampai artikel ini diturunkan, Westbrook sedang membukukan rata-rata 31.9 poin, 10.7 rebounds, dan 10.4 assists selama 80 pertandingan yang sudah ia lakoni. Kemudian, pemain bernomor punggung 0 itu juga telah 3x menghasilkan triple-double dengan 50 angka atau lebih, serta 8x menciptakan triple-double dengan 40 angka atau lebih.
Pada tanggal 22 Maret 2017 yang lalu, Westbrook menjadi pemain pertama yang dapat membuat triple-double dengan akurasi tembakan sempurna alias 100%. Saat menjamu tim Philadelphia 76ers, ia berhasil memasukan 6 bola dari 6x percobaan, serta melesakan 6 tembakan free throws dari 6x percobaan. Selang 1 minggu kemudian, giliran tim Orlando Magic yang harus merasakan keganasan Westbrook di atas lapangan. Ia kembali mencatatkan namanya sebagai pemain yang sukses dalam menorehkan triple-double dengan perolehan angka terbanyak, yakni 57 poin.
Kehadiran seorang Russell Westbrook jelas sangat menguntungkan tim Oklahoma City Thunder. Tak bisa dipungkiri jika kontribusi besarnya telah membuat tim yang bermarkas di Chesapeake Energy Arena tersebut cukup disegani. Thunder-pun mengakhiri musim reguler ini dengan bercokol di peringkat ke-6 klasemen wilayah barat, dan berhak untuk melaju ke babak playoffs.