Sudah menjadi tradisi bagi NBA untuk mengadakan pertandingan pada tanggal 25 Desember, atau yang biasa disebut dengan hari Natal. Di tahun 2016 ini, NBA mengucapkan selamat hari Natal kepada para fans di seluruh dunia dengan menyajikan 5 pertandingan yang amat seru.
Pertemuan antara 2 rival dari wilayah timur, yakni Boston Celtics dan New York Knicks menjadi partai pembuka di hari yang spesial ini. Knicks sebenarnya memulai laga dengan meyakinkan. Kombinasi Derrick Rose dan Kristaps Porzingis membuat Knicks unggul 6 angka pada akhir kuarter pertama. Akan tetapi Celtics tidak tinggal diam begitu saja. Dipimpin oleh Isaiah Thomas yang pada malam itu menyumbangkan 27 poin, Celtics menutup kuarter kedua dengan keunggulan 8 angka. Walaupun Knicks berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, tetapi pertahanan Celtics memang begitu sulit untuk ditembus. Celtics pun menang dengan skor akhir 119-114.
Laga yang kedua adalah ulangan dari final NBA musim kompetisi 2015-2016 yang lalu. Untuk pertama kalinya di musim ini, Golden State Warriors akan bertandang ke Quicken Loans Arena, markas dari sang juara bertahan Cleveland Cavaliers. Sejak menit awal, pertandingan memang sudah berlangsung dengan alot. Kedua tim menyuguhkan permainan terbaik mereka dengan aksi slam dunk serta tembakan 3 angka. Namun, LeBron James dan kawan-kawan sepertinya sedikit lebih beruntung pada malam itu. Dengan sisa waktu yang hanya tinggal 11 detik saja, point guard dari Cavaliers, Kyrie Irving memasukan tembakan fadeaway untuk memastikan kemenangan bagi timnya dengan skor 109-108.
Sementara di pertandingan yang berikutnya, San Antonio Spurs berhasil mengalahkan Chicago Bulls dengan kedudukan 119-100. Pada laga yang digelar di AT&T Center tersebut, power forward dari Spurs, LaMarcus Aldridge tampil gemilang dengan mencetak 33 angka dan 9 rebounds. Ia dibantu oleh rekannya, Kawhi Leonard yang juga bermain cemerlang pada malam itu. Selain membukukan 25 angka, Leonard juga sukses dalam mematikan pergerakan dari bintang Bulls, yaitu Jimmy Butler. Hal ini dibuktikan dengan Butler hanya mampu mencetak 19 angka saja dari total 36 menit ia bermain.
Di partai yang keempat, OKC Thunder sepertinya masih terlalu tangguh bagi Minnesota Timberwolves. Dengan dimotori oleh sang playmaker, Russell Westbrook, Thunder menyikat habis lawannya dengan skor akhir 112-100. Westbrook sendiri menjadi aktor kemenangan bagi timnya dengan menorehkan 31 poin, 7 rebounds, dan 15 assists. Dua big man dari Thunder, yakni Steven Adams dan Enes Kanter juga tampil apik dengan masing-masing mengemas 22 dan 20 poin. Hasil baik ini pun menghantarkan tim asal kota Oklahoma tersebut ke peringkat 5 klasemen sementara wilayah barat NBA dengan 19x kemenangan dan 12x kekalahan.
Mengakhiri hari Natal di tahun 2016, NBA menyuguhkan pertandingan klasik antara 2 tim asal kota Los Angeles, yaitu Clippers dan Lakers. Ketidakhadiran Blake Griffin dan Chris Paul jelas membuat daya gedor dari Clippers sedikit berkurang. Apalagi pada malam itu, skuad muda Lakers tampil dengan determinasi yang sangat tinggi. Strategi yang diramu oleh pelatih Luke Walton juga bisa dikatakan sangat efektif, dengan 7 dari 9 pemain mereka mencetak 2 digit angka. Kemenangan 111-102 untuk Lakers ini menjadi yang pertama sejak tahun 2013, dan mengakhiri 11x kekalahan beruntun mereka atas Clippers.