Serena Williams menegaskan bahwa dirinya tidak akan membahas insiden yang terjadi selama final AS Terbuka saat kalah di tangan Naomi Osaka pada September lalu.
Williams mengaku ia lebih memilih untuk beralih ke hal-hal yang lebih besar dan lebih baik menjelang turnamen Australia Terbuka pada awal 2019.
Mantan petenis peringkat satu dunia tersebeut telah kalah dalam pertandingan eksibisi bersama saudara perempuannya Venus Williams dengan skor 4-6, 6-3, 10-8 di ibukota UEA dan sekarang akan langsung menuju ke Perth untuk bersaing di Piala Hopman bersama rekan senegaranya Frances Tiafoe.
“Saya tidak menghindari apa pun. Saya tidak punya waktu untuk membicarakan hal itu. Saya membicarakannya, semua orang membicarakannya selama berbulan-bulan dan berbulan-bulan dan yang terbaik adalah beralih ke hal-hal yang lebih besar dan lebih baik.” kata Williams kepada wartawan.
Williams telah dua kali melewatkan kesempatan untuk menyamai rekor Margaret Court pada 2018, ia kalah di final Wimbledon dan AS Terbuka dalam rentang enam bulan terakhir. Juara utama 23 kali itu, yang baru bermain tujuh kali sejak kembali dari cuti hamil pada Maret, akan mengejar sejarah sekali lagi di Australia Terbuka pada Januari.
“Angka 24 selalu signifikan sejak saya mendapat 22, kemudian 23. Ini adalah sesuatu yang jelas saya inginkan tetapi saya harus bisa sampai di sana dan mengalahkan banyak pemain bagus untuk mendapatkannya,” kata Williams.
“Kebugaran saya, saya merasa cukup bugar. Saya berlari dan berlari dan tidak pernah lelah kecuali satu poin, tetapi kemudian saya mengatasinya dalam 20 detik, jadi saya rasa itu benar-benar puncak bagi saya.” tambah Williams.
Aksi Serena Williams saat melakukan protes di final AS Terbuka. (Sumber:www.frasercoastchronical.com.au)
Secara terpisah, Venus akan memulai penampilannya di musim 2019 di acara WTA di Auckland tetapi ia tidak akan ditemani pelatih setelah mengakhiri kolaborasi 11 tahun dengan David Witt bulan lalu.
“Saya mencintai semua orang yang bekerja dengan saya, dan saya masih mencintai mereka, jadi itu semua hanya cinta. Saya belum membawa siapa pun, jadi kita akan melihat apa yang terjadi,” kata Venus.
Petenis berusia 38 tahun itu mengatakan tidak spesifik ketika mendeskripsikan apa yang ia cari dalam seorang pelatih tetapi mengaku itu penting bahwa pelatih sangat penting bagi dirinya.