Bek Barcelona, Gerard Pique, berpikir bahwa klub haru mendengarkan pendapat megabintang mereka, Lionel Messi. Superstar Argentina itu ingin meninggalkan Barcelona pada transfer musim panas lalu, tetapi klub bersikeras bahwa Messi akan bertahan selama satu musim lagi.
Messi dan dan Barcelona telah terjebak dalam perdebatan mengenai klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dirinya meninggalkan Camp Nou tanpa biaya transfer. Tapi Barcelona yakin klausul itu sudah kadaluwarsa, sehingga memicu perdebetan seru antara kedua belah pihak.
“Saya bertanya pada diri saya sendiri: ‘Bagaimana mungkin pemain terbaik yang pernah memainkan permainan, yang cukup beruntung untuk kita nikmati, suatu hari terbangun dan karena dia merasa tidak didengarkan?’” ata Pique.
“Itu terlalu konfrontatif. Apa yang sedang terjadi? Messi pantas mendapatkan segalanya; stadion baru harus dinamai menurut namanya terlebih dahulu dan kemudian sponsor. Kita harus menjaga pemain kita, jangan meremehkannya. Itu benar-benar mempengaruhi saya.” tambah.
Pique yakin presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeau, telah menyewa perusahaan media sosial untuk mengkritik para pemain klub di musim lalu. Namun, Bartomeu membantah tuduhan tersebut.
“Saya, sebagai pemain Barca, melihat bahwa klub saya telah mengeluarkan uang, uang yang sekarang mereka minta dari kami untuk pengurangan gaji, untuk mengkritik kami, dan saya tidak berbicara tentang mengkritik orang-orang di luar klub, tetapi para pemain saat ini, itu mengerikan.” kata Pique.
“Saya meminta penjelasan dari Bartomeu dan ia berkata: ‘Gerard, saya tidak tahu tentang itu,’ dan saya percaya padanya. Tetapi kemudian Anda melihat bahwa orang yang bertanggung jawab untuk melakukan ini masih bekerja di klub. Itu sangat menyakitkan bagiku. Dan saya mengatakan itu di sini karena saya sudah mengatakannya kepada presiden juga.” tambah Pique.
Barcelona memulai musim 2020/21 dengan performa buruk di bawah Ronald Koeman. Ketika ini mereka menempati posisi ke-12 dengan raihan 7 poin setelah bermain 5 kali pertandingan.