Pernyataan mantan pelatih Barcelona Quique Setien tentang sikap Lionel Messi yang sulit diatur terbukti nyata setelah momen La Pulga tidak senang saat digantikan oleh pemain lain di Paris Saint-Germain (PSG).
Ruang ganti PSG terasa panas setelah Messi ribut dengan sang manajer Mauricio Pochettino saat menghadapi Olympique Lyon dalam lanjutan Liga Prancis, baru-baru ini.
Dalam laga tersebut, Pochettino menarik keluar Messi pada menit ke-76 dan menggantikannya dengan bek Achraf Hakimi. Saat itu skor masih imbang 1-1 dan PSG membutuhkan gol tambahan.
Pelatih asal Argentina tersebut mendapat respon negatif Messi. Pemain dengan panggilan La Pulga tersebut menolak berjabat tangan dengan sang pelatih. Sikap megabintang ex-Barcelona itu tak luput dari sorotan dunia.
Perilaku penyerang 34 tahun itu mengingatkan publik dengan pernyataan Quique Setien setelah didepak dari Barcelona. Pada sebuah kesempatan wawancara dengan El Pais, November 2020 silam, Setien mengungkapkan Messi merupakan pemain yang sulit diatur.
Setien menilai Messi sebagai sosok yang tidak banyak berkata-kata. Akan tetapi Setien lanjut berpendapat, peraih enam kali gelar Ballon d’Or itu bisa membuat seseorang melakukan apapun untuk dirinya.
“Leo sulit diatur. Siapa saya yang ingin mengubah dirinya? Jika mereka telah menerimanya selama bertahun-tahun dan tidak pernah mengubah dirinya,” ujar Setien kepada Vicente del Bosque dalam sesi wawancara bersama El Pais dikutip dari Daily Mail.
“Dia sangat pendiam tetapi dia membuat Anda melihat hal-hal yang hanya dia inginkan. Dia tidak banyak bicara,” ujar Setien menambahkan.
Di mata Setien, tabiat Messi yang demikian tak lain dikarenakan kapten timnas Argentina itu sudah menjadi megabintang alias figur penting di Barcelona yang sukses meraih beragam gelar bergengsi bersama klub.
“Ada jutaan orang menganggap Leo lebih penting daripada klub dan pelatih. Leo, seperti pemain lain di sekitarnya telah menjalani 14 tahun memenangi gelar, memenangi segalanya,” tutup Setien.
Tak hanya Setien, Messi juga dikabarkan pernah konflik dengan Eder Sarabia yang merupakan asisten Setien saat menukangi Barcelona tahun 2020 silam.
Kejadian tersebut terjadi saat Sarabia mencoba memberikan masukkan kepada Messi. Akan tetapi gestur La Pulga seperti tidak mendengarkan instruksi apa pun darinya.
Dalam cuplikan beberapa video yang beredar di media sosial, Messi kala itu hanya mengambil botol minum dan mengembalikan ke tempatnya. Bahkan, striker 32 tahun itu menjauh dari tangan kanan Setien tersebut. Pada pertandingan tersebut Barcelona ditahan Celta 2-2.
Sumber foto: viva.co.id