Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berkeyakinan penuh Brunei Darussalam akan main bertahan pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023).
STY menargetkan Timnas Indonesia memperoleh clean sheet saat melawan Brunei di leg pertama. Namun pelatih asal Korea Selatan itu meminta skuad Garuda tetap waspada dengan serangan balik Brunei yang mungkin jadi satu-satunya serangan andalan melawan Timnas Indonesia.
STY memprediksi Brunei akan main bertahan saat melawan Timnas Indonesia dan mengandalkan serangan balik untuk menggagalkan target clean sheet.
“Saya sudah tahu, pastinya lawan [Brunei] akan lebih bertahan, dan dengan begitu mereka mau menyerang balik ya. Kita juga tidak mau sama sekali kebobolan, jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu,” terang STY dalam konferensi pers jelang Indonesia vs Brunei di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
“Jika lawan pertahanan rapat, besok saya akan menunjukkan bagaimana caranya meruntuhkan pertahanan rapat dari Brunei dan mencetak gol,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Kapten Brunei Hendra Azam Idris dalam konferensi pers juga memprediksi Timnas Indonesia akan bermain ekstra menyerang. Bahkan Hendra sempat bergurau Indonesia akan menggunakan formasi 1-1-8.
“Sulit bagi kami mengimbangi Indonesia. Jadi mungkin besok mereka juga akan menyerang total, main dengan formasi 1-1-8. Jadi kami harus menumpuk pemain di lini pertahanan,” canda Hendra.
Shin Tae Yong sempat kebingungan menanggapi candaan kapten Brunei Darussalam Hendra Azam Idris yang memprediksi Timnas Indonesia akan main super menyerang dengan formasi 1-1-8.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Shin Tae Yong ditanya terkait tanggapan komentar Hendra Azam Idris yang memperkirakan Indonesia akan memainkan formasi unik lawan Brunei.
Pelatih asal Korea Selatan itu sampai bertanya dua kali ke sang penerjemah untuk memastikan pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Shin lantas tertawa sebelum memberi jawaban.
“Saya merasa pemain Brunei bercanda masalah itu [formasi 1-1-8]. Saya pun berharap para pemain bisa menghargai lawan, begitu juga kita harus menunjukkan yang terbaik,” tuturnya.
“Terlepas lawan tim kuat atau tidak kita harus bisa melakukan [permainan kita],” kata pelatih 53 tahun tersebut sambil melempar senyum ke wartawan yang menghadiri jumpa pers di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei. Sementara leg kedua akan berlangsung di markas Brunei pada 17 Oktober mendatang.
STY memastikan Marselino Ferdinan dan Rafael Struick akan absen pada leg pertama Indonesia vs Brunei.
Sumber foto: kompas.com