Setelah Kobe Bryant memutuskan untuk pensiun 2 tahun silam, tim Los Angeles Lakers praktis tidak mempunyai seorang bintang besar. Namun pada musim depan, semuanya bakal berubah dengan kehadiran dari sang raja, LeBron James. Meskipun cukup banyak fans yang bergembira, tetapi tidak sedikit pula pihak yang mempertanyakan alasan mengapa Lakers merekrut James. Bagi mereka, kedatangan pria kelahiran kota Akron, Ohio tersebut akan menjadi sia-sia mengingat usianya yang saat ini sudah menginjak angka 33 tahun.
Hanya saja dalam wawancaranya bersama dengan ESPN, James sangat percaya jika ia masih dapat bersaing di level tertinggi. Sejatinya, ucapan itu telah ia buktikan pada musim kompetisi 2017-2018 kemarin, kala membela tim Cleveland Cavaliers. James berhasil mencatatkan rata-rata 27.5 poin, 8.6 rebounds, 9.1 assists, serta 1.4 steal. Torehan angka tersebut bisa dibilang salah satu yang terbaik selama 15 tahun ia berkarir di ranah NBA. Hebatnya lagi, James untuk pertama kalinya mampu bermain penuh di sepanjang musim reguler NBA (82 laga) tanpa melewatkan 1 pertandingan pun.
Keyakinan James juga turut didasari dengan materi pemain yang dimiliki oleh Lakers. Para punggawa muda mereka terlihat sudah cukup matang, seperti Brandon Ingram, Kyle Kuzma, Lonzo Ball, dan Josh Hart. Kemudian lewat kehadiran beberapa pemain senior macam Rajon Rondo dan Lance Stephenson, memang membuat beban yang diemban James menjadi sedikit berkurang. Kendati Lakers bukanlah tim favorit juara, namun James tetap meyakini bahwa musim mendatang tidak akan menjadi sia-sia.