Olimpiade Rio 2016 secara resmi akan dibuka pada tanggal 5 Agustus 2016. Untuk cabang bola basket sendiri, kompetisi baru akan dimulai pada tanggal 6 Agustus nanti. 12 negara akan dibagi menjadi 2 grup terlebih dahulu, dengan 1 grup ber-isikan 6 negara. Setelah masing-masing negara saling berhadapan, 4 negara teratas dari setiap grup akan lolos ke babak knockout. Mereka akan bersaing untuk 1 tujuan yang sama, yakni medali emas olimpiade.
Tim Amerika, walaupun tidak akan diperkuat oleh 2 bintangnya, Stephen Curry dan LeBron James, tetap akan menjadi unggulan teratas. Tim negeri Paman Sam ini diprediksi akan kembali menjadi kampiun dalam pesta olahraga 4 tahunan tersebut. Walaupun demikian, tim Amerika pastinya tidak akan mendapat perlawanan yang mudah. Ke 11 negara lain akan berusaha semaksimal mungkin guna menjegal langkah tim asuhan pelatih Mike Krzyzewski ini dalam meraih medali emas olimpiade bola basket ke 3 secara berturut-turut.
Seperti yang terjadi pada 2 olimpiade terakhir, Spanyol diperkirakan akan tetap menjadi lawan terberat Amerika. Tim berjuluk “Matador” ini masih akan diperkuat oleh pemain-pemain senior seperti Pau Gasol, Juan Carlos Navarro, Jose Calderon, dan Rudy Fernandez. Ditambah dengan dukungan dari pemain muda mereka seperti Nikola Mirotic dan Ricky Rubio, Spanyol secara materi dinilai siap untuk bertarung dengan Amerika. Hanya saja kekuatan tim asuhan pelatih Sergio Scariolo ini akan berkurang dengan absennya center utama dari tim Memphis Grizzlies, Marc Gasol dan power forward dari tim Orlando Magic, Serge Ibaka.
Setelah Spanyol, Perancis juga dinilai punya kans yang cukup besar untuk merepotkan tim Amerika. Dengan adanya Tony Parker sebagai pemimpin dan playmaker utama, Boris Diaw sebagai fasilitator, Nicolas Batum menjaga posisi wing, dan Rudy Gobert sebagai benteng pertahanan, tim Perancis ini jelas tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Kevin Durant dkk.
Lalu jika ditilik dari sisi sejarah, nama Argentina memang tidak pernah terlepas sebagai musuh bebuyutan Amerika. Semenjak pemain bola basket profesional diperbolehkan untuk mengikuti olimpiade, Argentina adalah satu-satunya negara selain Amerika yang berhasil meraih medali emas olimpiade bola basket, tepatnya di tahun 2004. Tim yang masih akan mengandalkan Manu Ginobili dan Luis Scola ini sangat berpotensi untuk kembali menghadirkan kejutan bagi Amerika.
Selain 3 negara diatas, Amerika juga akan mendapat tantangan baru dari wilayah Eropa bagian timur. Tim Lithuania, yang saat ini menduduki posisi 3 dunia, memang mengalami perkembangan permainan bola basket yang amat pesat. Para big man mereka, selain kuat dalam bertahan, amatlah lincah dan memiliki akurasi tembakan yang cukup bagus. Dengan dimotori oleh center dari tim Toronto Raptors, Jonas Valanciunas, Lithuania kemungkinan dapat menyulitkan Amerika saat berhadapan di kota Rio de Janeiro nanti.
Di atas kertas, skuad Amerika bisa dikatakan tidak akan menemui banyak kendala dalam mendapatkan medali emas. Tim yang berisikan pemain NBA All-Star seperti Paul George, Klay Thompson, Kevin Durant, dan Carmelo Anthony ini masih berada 1 level di atas para pemain internasional. Akan tetapi harus di ingat, permainan bola basket bukanlah ilmu pasti. Kejutan yang terjadi di olimpiade Athena pada tahun 2004 saat Amerika harus menderita 3x kekalahan dan membawa pulang medali perunggu bisa saja kembali terjadi.