Sihir Frank Lampard - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Sihir Frank Lampard

Siapa yang menyangka bahwa larangan transfer pemain malah menjadi berkah yang tajk pernah diduga – duga bagi Chelsea? Kehilangan pemain terbaik mereka, Chelsea yang juga ditinggal Sarri ke Juventus diprediksi akan tertahan di peringkat tengah klasemen Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Kenyataannya, Frank Lampard melakukan sihir yang membuat mereka jadi salah satu tim terbaik dan paling atraktif di Eropa musim ini. Kekalahan telak 4 gol tanpa balas dari Manchester United di laga perdana pun kini tak lagi perlu diingat dengan senyum getir.

Dalam hitungan bulan, Lampard berhasil memberikan jati diri baru bagi Chelsea. Bayangkan saja, para pemain muda Chelsea berhasil menjadi bintang baru musim ini. Padahal sebelumnya Chelsea dikenal sebagai tim yang hanya mendatangkan pemain bintang secara instan serta hobi meminjamkan para pemain muda didikan mereka ke tim – tim di seluruh penjuru Eropa. Hampir tak ada kesempatan bagi para pemain muda sebelum era Lampard untuk unjuk gigi di tim utama Chelsea terdahulu. Praktis hanya ada nama Josh McEachran yang sempat muncul meski lalu kembali hilang akibat gaya hidup yang tak terkontrol.

Kini tidak sulit melihat para pemain muda Chelsea sebagai sosok yang akan memimpin tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2022 mendatang. Sosok sentral seperti Tammy Abraham, Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, Ruben Loftus-Cheek, Ross Barkley, hingga Fikayo Tomori bisa menjadi andalan bagi tim nasional Inggris di masa depan. Lihat saja bagaimana sekarang pasangan Abraham – Mount menjadi andalan para pelatih di game Fantasy Premier League.

Lampard seakan membuktikan bahwa keberanian semata terkadang bisa jadi senjata paling mematikan. Tanpa banyak pilihan, Lampard bermain dengan ofensif, press cepat, dan permainan cepat kaki ke kaki yang ternyata jauh lebih efektif dibanding Sarriball musim lalu. Keberanian Lampard juga seakan menyudutkan pelatih – pelatih pengecut macam Emery dan Valverde. Para pemain muda Chelsea ini pun bisa tampil baik karena bangkitnya juga performa beberapa pemain kunci yang tadinya dianggap gagal. Jorginho dan Kovacic berhasil kembali merebut hati para pendukung Chelsea musim ini, Cederanya Kante menjadi berkah lain yang membuat duet Jorginho – Kovacic mampu tampil padu dan memberikan kebebasan menyerang bagi Mason Mount. Nyanyian para pendukung Chelsea kala melawat ke kandang Watford menjadi bukti bagaimana dua pemain ini berhasil memulihkan kepercayaan para pendukung yang sempat pudar karena performa kurang baik di musim lalu.

Kini bersama Leicester, Chelsea menjadi tim yang paling berpotensi merusak hegemoni Liverpool serta City di papan atas. Jika mampu tampil konsisten dan bermain tanpa beban sepanjang musim, mungkin saja kejutan terbesar bisa mereka berikan juga di panggung Eropa. Jika lolos ke babak knock – out, apapun bisa saja terjadi.

Siap – siap saja untuk terkejut andai Lampard bisa mempertahankan kondisi ini.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.