Rider Ducati Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan MotoGP Aragon karena mengalami kecelakaan di awal balapan. Dia secara terang-terang menuding rider Honda Marc Marquez sebagai penyebab terjadinya insiden tersebut.
“Dari luar, sepertinya saya masuk tikungan terlalu cepat, terlalu mencondongkan badan, dn masuk terlalu melebar di bagian trek yang kurang bersih, dan hal itu yang menyebabkan saya jatuh.” ujar Lorenzo kepada wartawan.
“Dari yang saya alami, saya masuk pada garis normal, seperti yang saya lakukan tujuh tahun terakhir, tapi saya melihat Marc masuk ke dalam, sangat agresif, tidak membuat tikungan karena Anda melihat di mana ia selesai di tikungan bagian hijau.” sambung Lorenzo.
Lorenzo merupakan pemegang pole position dan diikuti rekan setimnya Andrea Dovizioso serta Marc Marquez di posisi kedua dan ketiga di GP Aragon.
Namun, sial bagi bekas rider Yamaha tersebut, ia harus menyudahi balapannya di awal akibat insiden yang dialaminya.
Selain menuding Marquez sebagai penyebab kecelakaan, Lorenzo juga mengatakan rekan senegaranya itu telah merusak balapan dan menghancurkan kakinya.
“Ketika dia melihat saya ada di sana, di sisi luar, dia berusaha tak membiarkan saya melewatinya menuju tikungan. Saya tak punya pilihan selain melaju ke bagian trek kotor.” ujar Lorenzi lagi.
“Karena kami sangat melebar dan para rider lain sudah datang, jika saya tidak ingin kehilangan lima atau enam posisi, saya harus menarik gas.
“Di Misano, kecelakaan itu sepenuhnya salah saya, kali ini Marc menghancurkan balapan saya, menghancurkan kaki saya, menghancurkan juga balapan saya Thailand.” sambung Lorenzo.
Marc Marquez kembali menjadi yang terdepan di GP Aragon. (Sumber:www.supersport.com)
Secara terpisah, juara GP Aragon, Marquez, menegaskan ia membandingkan insiden itu di akhir balapan dengan Dovizioso, yang membuatnya melebar dengan menyelam agresif di bagian dalam pada Tikungan 14.
“Saya belum melihat kecelakaan itu, dan tidak melihat papan mengatakan ‘Lorenzo keluar’. Pada tikungan pertama saya masuk cukup cepat dan meluncur, saya melebar, itu sangat mirip dengan momen lain dengan Dovizioso di mana kami menyentuh dan saya melanjutkan di tikungan bagian hijau.” tegas Marquez.
“Itu amat bahaya dari trek ini. Jika Anda pergi ke bagian yang kotor, mudah untuk jatuh. Ini adalah insiden balapan, tetapi ketika Anda pergi ke bagian kotor dari lintasan di tengah semua adrenalin awal, Anda harus tenang tidak menarik gas terlalu dini.” tambah Marquez.