Cristiano Ronaldo.
Siapa yang tidak kenal dengan nama pesepakbola yang satu ini. Mungkin kepopulerannya di mata dunia beserta para awam sepakbola hanya kalah oleh sosok seorang David Beckham. Atau mungkin ketenarannya melebihi Beckham? Itu terserah anda.
Dini hari nanti, Ronaldo yang selama ini identik sebagai tulang punggung dan sosok utama tim nasional Portugal akan menghadapi pertandingan terpenting mereka dalam laga final Piala Eropa 2016 melawan sang tuan rumah Perancis.
Semenjak namanya melejit kala membela Manchester United pada 2003 silam, kilau Ronaldo nampak tidak pernah padam dan malahan semakin bersinar di setiap tahunnya. Rekor demi rekor, gelar demi gelar, hingga persaingannya dengan Lionel Messi serta bergabungnya ia bersama Real Madrid sebagai salah satu tim terbesar dan terglamor dunia seakan kian menancapkan namanya sebagai salah satu tokoh sepakbola terbaik sepanjang sejarah.
Portugal, negara yang menjadi tanah air kelahiran Ronaldo 31 tahun silam ini memang semenjak awal pagelaran Piala Eropa 2016 kerap dipandang sebelah mata. Kekuatan Portugal yang telah ditinggal pergi oleh generasi emas mereka seperti Luis Figo dan Rui Costa selama ini selalu berada di bawah bayang-bayang raksasa Eropa maupun dunia seperti Jerman, Italia, Belanda, Inggris, Argentina, Perancis, ataupun Brazil.
Fakta diatas mengenai profil dan pandangan dunia terhadap Portugal sendiri berbanding terbalik dengan sosok Ronaldo yang dianggap sebagai salah satu maestro kulit bundar terbaik dan juga kerap dianggap sebagai pemain paling berbahaya di lapangan setiap kali ia merumput. Bayangkan saja, apapun yang terjadi dengan tim nasional Portugal, nama Ronaldo, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung pasti akan ikut dibawa oleh media sebagai sosok yang berpengaruh. Tentu kita ingat bagaimana Ronaldo begitu kesal dengan awak media yang seakan menyudutkannya saat Portugal harus meraih hasil negatif di fase grup saat melawan Islandia dan Austria.
Membicarakan Portugal pastinya membuat siapapun yang membahasnya tidak bisa melepaskan nama Ronaldo dari inti pembicaraan, namun banyak pula yang secara tidak sadar melupakan sosok 2 pemain yang menurut saya pribadi, lebih layak untuk menjadi representasi asli sosok tim nasional Portugal.
Kedua sosok yang dimaksud adalah Luis Nani dan Ricardo Quaresma.
Nani yang kini telah berusia 29 tahun dan membela Valencia setelah baru saja berpindah dari salah satu raksasa Turki, Fenerbache adalah sosok pemain berbakat yang tidak pernah berhasil sampai ke puncak tertinggi karirnya. Setelah angkat nama saat berhasil meraih banyak gelar bersama Manchester United, Nani seakan tenggelam dalam bayang-bayang Ronaldo dan malah lebih banyak dicaci akibat gaya bermainnya yang kerap berlebihan dan merugikan kawanannya sendiri.
Hal yang sama juga terjadi pada Quaresma. Setelah sempat dianggap sebagai salah satu bintang muda terbaik dunia kala membela Barcelona pada tahun 2003 silam, Quaresma yang juga pernah membela Inter Milan dan Besiktas ini lebih sering dianggap sebagai pemain banyak gaya yang hanya jago melakukan Rabona kick.
Nani dan Quaresma seakan memiliki kriteria yang sama kala banyak orang menilai sosok tim nasional Portugal. Memiliki potensi namun selalu gagal pada akhirnya tanpa pernah meraih hasil yang maksimal.
Ronaldo memang wajar menjadi sosok paling disorot kala membela Portugal, namun ketenaran dan pesona bintangnya lebih layak untuk disandingkan dengan klub sebesar Real Madrid yang juga bergelimang gelar, rekor, dan prestasi. Mana mau Ronaldo disamakan dengan tim nasional Portugal yang prestasi terbaiknya hanyalah runner-up Piala Eropa tahun 2004 lalu saat mereka kalah melawan Yunani?
Nani dan Quaresma telah berandil sangat besar sepanjang perjalanan Portugal di Piala Eropa kali ini. Nani telah mencetak 3 gol dan Quaresma 2 kali menjadi penentu kemenangan Portugal kala menghadapi Croatia dan Polandia. Bersama Ronaldo, kini Nani dan Quaresma hendak mencetak sejarah untuk membawa Portugal meraih gelar perdana mereka di kancah internasional.
Entah sosok apa yang akan ditampilkan Portugal usai peluit panjang ditiupkan dini hari nanti. Sosok Portugal yang identik dengan Ronaldo sang superstar ataukah sosok Portugal yang kemebali mengecewakan bagai perjalanan karir Nani dan Quaresma di masa lalu?
Apapun jawabannya, partai final dini hari nanti akan menjadi salah satu pertandingan terpenting sepanjang karir bersepakbola Ronaldo, Nani, dan juga Quaresma.