Para pendukung Manchester United akhirnya mendapatkan salah satu sosok pemain yang selama ini mereka inginkan. Namun, tepat atau tidaknya pembelian ini belum bisa dinilai sebelum sang pemain memperlihatkan kegigihannya dalam balutan seragam setan merah.
Masih berusia 21 tahun, Rasmus Hojlund didatangkan dengan mahar 75 juta Euro dengan tambahan 10 juta Euro sesuai dengan klausal yang disepakati bersama. Atalanta setuju dengan angka tersebut dan membuat Manchester United harus menebus sang pemain dengan ekspektasi tinggi sesuai dengan harga yang melabelinya. “Hanya” mencetak 9 gol dan 4 assist dalam 32 laga di Serie A musim lalu, Hojlund dinilai terlalu mahal dan hanya akan kembali menjadi the next ”Sancho” ataupun ”Anthony” bagi Manchester United. Mengindamkan sosok seperti Harry Kane, United kini harus berspekulasi dan membina sosok remaja pemuda asal Denmark ini untuk beberapa saat.
Tentu bukan hal yang mustahil bagi Hojlund untuk langsung nyetel dan menjadi sosok penyerang utama United. Namun, tentu tak adil bagi Hojlund untuk langsung dibebani beban serupa. Meski jelas sang pemain pasti berharap untuk langsung menjadi ujung tombak, pasti Ten Haag akan memberinya waktu untuk beradaptasi dan mempersiapkan sang pemain sebagai ujung tombak masa depan United hingga 7-8 tahun mendatang.
Perpindahan Hojlund akan menjadi perdebatan yang membuatnya terus disorot pada musim depan. Tentu tak mudah, namun, untuk menjadi sosok penyerang kelas atas di tim sekelas Manchester United, Hojlund harus selalu siap akan segala sorotan, kritik, hingga pujian yang mengalir deras akan semua performanya baik di dalam maupun luar lapangan.
Selamat datang dan bersiaplah Hojlund. Tantangan besar menanti di depan sana. Semoga saja, benar Ia akan menjadi sosok yang tak hanya ditunggu tapi juga menjadi sosok yang tepat guna melengkapi tim Manchester United saat ini.