Poin guard Golden Warriors Stephen Curry dan rekan setimnya Kevin Durant diusir keluar lapangan saat mereka melawan Memphis Grizzlies, pada akhir pekan lalu.
Selain itu, Curry juga didenda sebesar US$ 50.000 oleh NBA akibat berikut tindakannya yang telah melempar pelindung giginya ke arah wasit.
Curry, 29, membantah bahwa dia telah mencoba melakukan kejadian yang dituduhkan kepada dirinya selama gim yang telah dimenangkan oleh Grizzlies.
“Saya tidak melempar pelindung gigi itu ke wasit. Saya punya tujuan yang lebih baik dari itu. Saya membuangnya akibat dari rasa frustasi.” Kata Curry seperti yang dikutip dari ESPN.
“Pertandingan terakhir itu, saya pikir saya dikotori, dan frustasi saya dikorbankan. Saya melakukan sesuatu yang bodoh. Saya pantas ditendang keluar, dan itulah yang terjadi.” sambung Curry.
Meski demikian, Curry mengakui dia perlu mulai menghentikan tindakan tak terpujinya dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Itu memalukan, dan saya tahu itu,” kata Curry. “Jelas, saya akan belajar dari ini dan mencoba untuk tidak mengulanginya lagi.” tambahnya.
Curry sempat membawa Warriors dengan 37 poin, dan Durant sendiri menambah 29 poin dan 13 rebound dalam laga sulit ini. Sementara Marc Gasol mencetak 34 poin dan 14 reboundm dan Memphis Grizzlies menciptakan keunggulan 19 poin pada kuarter ketiga di Golden State sebelum menahan juara bertahan Warriors dengan 111-101.
Stephen Curry sempat membawa Warriors dengan 37 poin (Sumber:www.clutchpoints.com)
Curry bukan hanya sekali ini saja dijatuhi denda berupa sejumlah uang. Sebelumnya dia pernah didenda sebesar US$ 25.000 karena telah melempar pelindung gigi miliknya ke arah penonton yang ada di tribun pada tahun lalu.
Pelatih Curry, Steve Kerr, ikut bereaksi atas kejadian yang menimpa anak asuhnya tersebut namun mengakui memang seharusnya mendapat hukuman dari wasit.
“Saya pikir dia harus dilarang untuk delapan atau hingga 10 pertandingan. Sangat mengerikan, itu mengerikan. Ini mengancam ribuan penonton di tribun.” kata Kerr.
Sementara itu, Durant bernasib baik tidak sampai didenda dengan sejumlah uang meski ia dikeluarkan oleh wasit. Akibat tindakannya yang sempat mengarahkan jari manisnya terhadap wasit ia harus rela diusir.
“Saya mengeluarkan jari manis. Saya yakin semua orang mengira saya atlet hitam yang sedang marah, jadi saya harus mengeluarkan jari manis saya ke atas.” kata Durant.