Atlet para atletik Suparni Yati mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Indonesia di Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China, Senin (23/10).
Suparni meraih medali perak nomor tolak peluru F20 usai mencatatkan skor 11,12 pada pertandingan yang digelar di Stadion Huangdong Sports Centre.
Suparni Yati mencatatkan skor 11,12 dari enam percobaan. Sedangkan medali emas diraih atlet Jepang Reina Hori dengan skor 11,93, lalu medali perunggu jadi milik atlet Malaysia Noor Imanina Binti Idris dengan skor 11,08.
Pelatih para atletik Indonesia Slamet Widodo membeberkan alasan Suparni Yati meraih medali perak cabang atletik nomor tolak peluru F20 putri di Asian Para Games 2023.
Usai pertandingan Slamet Widodo bersyukur Suparni menyumbang medali pertama bagi Indonesia. Pasalnya selama perlombaan Suparni menghadapi lawan berat, salah satunya yang berasal dari Jepang.
“Alhamdulillah, Suparni bisa menyumbangkan medali perak bagi Indonesia. Prestasi Suparni tetap stabil meskipun di Asian Para Games 2018 mendapat emas, sekarang perak. Karena memang banyak peserta seperti seperti dua atlet baru dari Jepang,” ungkap Slamet.
Slamet pun membeberkan alasan Suparni Yati hanya meraih perak dalam partai final tolak peluru F20. Menurut Slamet, Suparni sempat cedera kaki yang pernah didapat pada 2019.
“Kendalanya Suparni karena kakinya sempat cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. Padahal kekuatan lengannya bagus, tetapi dorongan kakinya kurang maksimal akibat cedera tersebut,” ucap Slamet.
Slamet Widodo pun berharap torehan dari Suparni Yati menjadi keran medali bagi kontingen Merah Putih di Asian Para Games 2023.
Sejumlah pertandingan diikuti kontingen Indonesia pada hari pertama Asian Para Games 2023. Selain atletik ada pula para renang, para angkat berat, para balap sepeda, blind judo, dan lawnbowls.
Abdul Hadi yang tampil pada nomor 49kg putra dalam cabang angkat berat belum berhasil meraih medali untuk Merah Putih. Tahun ini jadi debut Abdul Hadi di Asian Para Games.
Abdul Hadi gagal meraih medali angkat berat lantaran tiga angkatannya dinyatakan tidak sah (no lift) oleh juri. Sementara sejumlah pesaing Abdul Hadi seperti peraih medali emas Paraolimpiade 2020 Tokyo Omar Sami Hamadeh Qarada dari Yordania dan pemegang rekor dunia Le Van Cong dari Vietnam tampil apik.
Di sisi lain, medali emas pertama di Asian Para Games edisi keempat ini berhasil diraih oleh atlet tuan rumah Xie Maosan di cabang mendayung kanoe KL1 putri.
Sumber foto : kompas.com