Atlet putri Indonesia nomor tolak peluru F20 cabang olagraga para atletik, Suparniyati, sukses menyabet medali emas dia Asian Para Games 2018 usai sukses mencatatkan lemparan sejauh 10,75 meter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Senin (8/10/18).
Dalam perlombaan yang sama, atlet Tiwa juga sukses menyabet medali perunggu dengan tolakan sejauh 6,44 meter. Sementara medali perak jatuh ke tangan atlet asal Jepang Hiromi Nakada dengan lemparan sejauh 10,29 meter.
Berbicara di hadapan para wartawan, Suparniyati merasa senang dengan capaian kali ini walau sempat ada rasa kecewa dengan hasil akhir.
“Alhamdulillah senang medali emas ini saya persembahkan untuk ibu, semua keluarga, pelatih dan semua yang sudah dukung saya,” kata Suparniyati usai perlombaan.
“Tapi ada kecewanya karena lemparan saya turun, ketika di Malaysia (Asean Para Games 2017) saya mampu melempar sejauh 11,03 meter namun sekarang hanya bisa 10,75 meter.” sambung Suparniyati.
Suparniyati mengaku ia telah menerapkan apa yang telah diarahkan oleh pelatihnya. Akan tetapi, rasa gugup saat tampil pertama kali di tingkat Asia telah membuat ia kurang maksimal dalam menjangkau target seperti yang dipatok sang pelatih.
“Pelatih menginginkan saya bisa pecahkan rekor pribadi, di siru saya merasa kecewa. Saya gugup, ini merupakan penampilan saya yang pertama di Asia, semoga kedepan saya lebih bisa menguasai keadaan.” kata Suparniyati.
Indonesia pada hari keempat Asian Para Games 2018 berada di urutan keenam dalam perolehan medali emas. (Sumber:www.okezone.com)
Secara terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, melalui akun media sosialnya memberikan pujian penuh kepada Suparniyati dan bahkan atlet tunagrahita tersebut mendapat tambahan nama khusus dari sang menteri
“Yes, emas kedua dari tim Indonesia di #asianparagames2018 ini dipersembahkan oleh mbak Suparniyati “Nahrawi” dari cabang olahraga atletik di Nomor Tolak Peluru.” tulis Imam.
“NB: kenapa saya sematkan nama “Nahrawi” di belakang namanya? Coba liat video post pada saat kunjungan ke lapangan atletik hari Jumat kemarin.” sambung Imam
Bagi Indonesia ini adalah medali emas kedua di ajang Asian Para Games 2018 setelah tim bulutangkis melalui nomor beregu putra menyumbangkan medali emas.
Di hari keempat Asian Para Games, Indonesia menempati urutan keenam dalam klasemen perolehan medali emas, dengan rincian 5 medali emas, 8 perak, dan 11 perunggu.