Kurang dari 24 jam Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung berhasil menangkap 7 tujuh pelaku pengeroyokan yang berujung kematian terhadap Haringga Sirilla, suporter Persija Jakarta, pada Minggu (23/9).
Seluruh para tersangka berinisial B (41), GA (20), CG (20), AA (19), DS (19), JS (31), dan SM(17) kini telah ditahan di Polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Berbicara kepada wartawan, kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana, mengatakan seluruh tersangka bakal dijerat dengan Pasal 170 KUHP karena terbukti melakukan penghilangan nyawa seseorang usai insiden di area parker Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
“Hingga saat ini terhadap pelaku masih dilakukan penyelidikan di Satreskrim guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” kata Yoris.
“Pada ketika itu, lima orang ditangkap di tempat kejadian perkara. Kami kemudian membentuk tim melakukan pengembangan, sehingga tertangkap 16 orang. Tujuh tersangka ditetapkan.” sambung Yoris.
Perwira berpangkat dua melati tersebut juga menambahkan kemungkinan besar tersangka bakal bertambah. Ia juga mengimbau kepada kedua kubu suporter untuk bisa menahan diri agar tercipta suasana yang damai.
“Untuk upaya ke depan kami akan mengejar pelaku lainnya. Kami juga akan berkoordinasi dengan Viking (Suporter Persib) dan manajemen Persib untuk dapat memperlihatkan video, sehingga mungkin akan mendapatkan para tersangka lain.” kata Yoris lagi.
“Kita berharap kepada Bobotoh (Pendukung Persib) apabila terlibat sebaiknya menyerahkan diri ke kantor Polrestabes maupun Polsek terdekat.” tambah Yoris.
Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi mengecam keras insiden kematian suporter The Jakmania. (Sumber:www.cnnindonesia.com)
Sebelumnya telah diberitakan, jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, beberapa oknum suporter Persib telah melakukan pengeroyokan secara sadis terhadap salah seorang suporter The Jakmania, Haringga Sirilla, di area parker Stadion GBLA.
Korban yang berusia 23 tahun sempat melarikan diri sambil berteriak minta tolong kepada seorang tukang bakso. Tetapi naas bagi pria asli Indramayu tersebut, para pelaku terus memukuli korban dengan berbagai benda tumpul sehingga meninggal di TKP.
Secara terpisah, ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, sangat menyesalkan insiden yang menimpa salah seorang suporter Perija Jakarta. PSSI juga mengecam keras terhadap para pelaku pengeroyokan.
“PSSI turut berbela sungkawa. Sepak bola haruslah menyatukan, bukan sebaliknya. Kami mengecam oknum pelaku, sekaligus mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri. Kita percayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwenang.” tulis Edy di akun twitter miliknya.