Supplier busi NGK Jepang dituduh sebagai penyebab kegagalan pembalap Ferrari Sebastian Vettel di seri balapan Jepang di Sirkuit Suzuka, pada Minggu (08/10) yang lalu.
Mobil balap Vettel dihantam dengan hilangnya daya dan memaksa juara dunia empat kali itu untuk keluar dari balapan. Ferrari kemudian mendiagnosis kesalahan pada komponen mobil, kegagalan mesin kedua mereka ternyata disebabkan oleh busi handalan.
Setelah gagal di balapan kandang sendiri di Italia, Vettel juga kemudian tersingkir di GP Singapura sebelum dipaksa untuk memulai balapan di GP Malaysia dari belakang grid akibat kegagalan mesin di babak kualifikasi.
Kegagalan pembalap asal Jerman di balapan akhir pekan lalu semakin memperbesar kegagalannya dalam merebut gelar juara dunianya yang kelima kali pada musim ini.
Ferrari telah menyesalkan atas peristiwa yang telah menimpa pembalap handalan mereka di saat dia tengah berjuang untuk memperkecil jarak dengan pesaing utamanya Lewis Hamilton.
“Sehak awal, Sebastian Vettel diserang setiap kesempatan untuk memperjuangkan kemenangan, saat sebuah busi pada satu silinder gagal,” demikian pernyataan dari Ferrari.
“Namun, penampilan Kimi membuktikan bahwa tim dan mobil mampu menyelesaikan tugas dan sampai perhitungan mengatakan semuanya selesai, kami akan terus berusaha.”
“Mobil nomor 5 ditarik kembali ke pit dan mekanik berusaha memperbaiki masalah. Namun, beberapa menit kemudian Seb keluar dari kokpit. Sebuah busi rusak dan tidak ada gunanya melanjutkan balapan.” tambah Ferrari.
Lewis Hamilton semakin perkasa di posisi puncak klasemen F1 usai memenangkan kejuaraan GP Jepang tahun 2017 ini. (Sumber:www.gdonline.com)
Sementara itu, bos tim Maurizio Arrivabene mengungkapkan bahwa tidak ada masalah terhadap penampilan mobil Ferrari selain dari bagian komponen.
“Semua orang melihat apa yang terjadi, apakah Anda melihat ada kesalahan dari tim?” kata Arrivabene kepada sebuah media Italia usai balapan di Sirkuit Suzuka.
“Mobil itu bagus di luar komponen yang telah merugikan kami. Namun kami harus membalik halaman, tetap termotivasi, lakukan analisis tentang apa yang terjadi, dan melangkah ke GP Austin, meskipun poin (defisit) Mercedes sangat banyak.” tambah Arrivabene.
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton sukses memenangkan balapan GP Jepang, di susul dengan pembalap Red Bull Max Verstappen, dan rekan setimnya Daniel Ricciardo di posisi ketiga.
Dengan hasil balapan akhir pekan lalu, Vettel telah ketinggalan sebanyak 59 poin dari Hamilton di klasemen sementara F1 yang masih tersisa empat seri lagi.