Gelandang Atletico Madrid Saul Niguez lebih disukai megabintang Barca Lionel Messi dibandingkan Antoine Griezmann.
Jelang final Copa del Rey, megabintang Barcelona, Lionel Messi, meminta manajemen tim Catalan untuk melupakan Antoine Griezmann di musim panas ini.
Menurut laporan, striker asal Argentina itu meminta Barca sebaiknya beralih ke gelandang target Arsenal, Saul Niguez, yang juga sama-sama bermain di Atletico Madrid saat ini.
Messi juga memiliki alasan tersendiri, dengan menandatangani Griezmann belum tentu benar-benar megatasi masalah untuk mencari pengganti Andres Iniesta yang akan meninggalkan klub di akhir musim ini.
Niguez memulai debut pertamanya di klub senior Atletico pada tahun 2012 dan telah memperpanjang kontraknya hingga tahun 2026.
Gelandang Spanyol itu telah mencetak dua gol dan memiliki tiga assist di 32 pertandingan La Liga di musim ini untuk Ateltico.
Arsenal sendiri dikabarkan mulai mendekati Atletico dan tetap pada pendirian mereka untuk menandapatkan Niguez meski harus mengeluarkan klausul pembebasan sebesar 130 juta poundsterling di musim panas ini.
Sementara itu, rumor terus-menerus dihembuskan oleh pers Spanyol yang mengatakan bahwa Griezmann memiliki tawaran di atas meja untuk pindah ke Camp Nou di musim panas ini dengan klausul keluar sebesar 100 juta euro.
Saul Niguez dan Lionel Messi saat berkompetisi di La Liga Spanyol. (Sumber:www.sport360.com)
Namun, bekas bintang target Manchester United itu belum bisa membuat keputusan karena bos Atletico Diego Simeone tampaknya semakin yakin bahwa striker andalannya itu akan tetap bertahan di Wanda Metropolitano di musim depan.
Simeone dan Griezmann terlihat semakin akrab usai berbagi pelukan hangat saat Atletico menang 3-0 atas Levante pada hari Minggu (15/4) lalu.
“Ini pelukan antara pemain depan dengan pelatih, tu adalah gerakan spontan. Itu datang secara alami dari dia dan kebenaran adalah kami semua menginginkan yang terbaik untuk Griezmann karena kami mencintainya.” kata Simeone dilansir media Spanyol AS.
“Musim ini dia tidak konsisten, di bagian pertama, dia tidak mendapatkan kontinuitas seperti yang dia miliki sejak Desember lalu. Angka-angka telah berbicara sendiri.
“Kedatangan [Diego] Costa telah membebaskannya dan perbaikan dalam tim juga. Tim tidak memiliki konsistensi dalam permainannya selama paruh pertama musim ini. Kemudian lebih baik bermain dikombinasikan dengan hasil, dan itu telah membantunya.” tambah pelatih asal Argentina itu.