Valentino Rossi memperingtakan Yamaha untuk tidak terlena dengan hasil capaian bagus saat balapan di MotoGP Thailand, di Sirkuit Internasional Chang, Minggu (7/10/18).
Rider asal Italia itu merasa Yamaha belum sepenuhnya memecahkan masalah meski tampil paling kompetitif pada akhir pekan lalu.
Di MotoGP Thailand, Maverick Vinales finis di urutan ketiga, sementara Rossi harus puas finis di urutan keempat. Ini adalah penampilan pabrikan Jepang yang paling positif sejak seri Sachsenring bulan Juli lalu sebelum liburan musim panas.
“Sayangnya ini adalah sebuah risiko [bila Yamaha merasa telah memecahkan masalah], tetapi itu sebenarnya adalah mentalitas yang kalah. Sering kali para mekanik kami senang jika Maverick dapat membuat waktu yang baik dalam ts, mereka berkata, ‘kami berhasil!’.” kata Rossi.
“Jika saya adalah seorang mekanik Yamaha, saya akan menganalisis hasil dari bagian kedua musim ini dan saya tidak akan senang dengan satu lap cepat atau ada di barisan depan.” sambung Rossi.
Maverick Vinales saat memimpin di depan Valentino Rossi. (Sumber:www.club1.net)
Rossi juga juga tak menyangka jika penampilan Yamaha kembali kuat, ia merasa permukaan trek Buriram bisa berkontribusi pada kinerja tim yang lebih kuat.
“Di atas kertas ini bukan sirkuit Yamaha. Saya menderita lebih banyak dan menjadi lebih kuat di Misano, tetapi di Misano kami berjuang keras.” kata Rossi.
“Bagi saya, lebih dari tata letak lintasan, grip aspal yang berbeda membantu kami, kurang lebih. Jika Anda ingin menjadi kompetitif, Anda harus kuat di mana-mana karena sekarang Ducati dan Honda kuat di mana-mana.
“Bagi saya, kami kehilangan sesuatu tetapi mungkin akhir pekan ini kami akan meningkat, kita akan lihat di seri Motegi.” tambah Rossi
Juara kelas utama tujuh kali benar-benar menikmati selama balapan di Buriram, melewati Marquez di lap kelima, tetapi ia turun keurutan ketiga, keenam kemudian kembali ke urutan keempat sampai ia disalip oleh Vinales pada tahap terakhir.
Rossi mengatakan dia tidak memiliki jawaban untuk kecepatan akhir rekan setimnya dan mengakui rider Spanyol itu telah melakukan pekerjaan yang lebih baik.
“Saya mencoba untuk semua balapan untuk menyelamatkan ban seperti semua rider, karena itu lebih [seperti] balap motor sekarang,” kata Rossi.
“Semua rider menunggu, kadang-kadang satu rider maju selama dua lap, [lalu] semua rider lain mengikuti tapi setelah memperlambat . Tapi di lap terakhir saya lebih bermasalah, dan saya melewatkan dua atau tiga persepuluh.
“Selama akhir pekan dia [Vinales] mengikuti arah lain dalam pengaturan dan mampu mengendarai motor jenis itu dan mungkin menyimpan ban dengan cara yang lebih baik.” tambah rider gaek tersebut.