Sudah belanja hingga triliyunan Rupiah, Chelsea tampil layaknya tim sepakbola yang tak mengerti tujuan dan arah mereka sendiri saat bermain di atas lapangan. Tentu saat melihat parahnya performa Chelsea musim ini, kita tak bisa semudah itu menunjuk kambing hitam dalam tubuh tim asal London ini.
Statistik Chelsea di tahun 2023 sangatlah parah. Ikut menghitung laga yang dilakoni pada paruh akhir musim lalu, tahun 2023 Chelsea baru meraih 5 kemenangan dalam 27 laga. Di musim 2023/2024, Chelsea berkutat di posisi ke-14 dengan raihan 5 poin dari 6 laga di ajang Liga Primer! Sungguh tak pantas untuk tim seperti Chelsea yang seharusnya setiap musim berjuang memperebutkan gelar dengan tim-tim terbaik lainnya.
Pochettino sendiri mulai mencari-cari alasan baru usai timnya kalah 0-1 dari Aston Villa kemarin malam (WIB). Sempat cukup tenang karena merasa bahwa timnya masih berada dalam fase transisi, pelatih asal Argentina ini kini mengklaim bahwa pemain muda di skuad Chelsea butuh waktu agar lebih matang dalam menyikapi laga-laga seperti ini. Gol semata wayang Ollie Watkins gagal dibalas pemain Chelsea yang juga bermain dengan 10 orang karena kartu merah Malo Gusto di Stamford Bridge. Jelas hasil ini membuat kursi yang diduduki Pochettino kian panas meski musim baru saja dimulai.
Musim memang baru saja dimulai. Namun, momentum yang dibangun Chelsea jelas jauh dari kata meyakinkan dan tentu hal tersebut tak semudah itu diubah hanya dalam waktu yang sebentar. Jika tak mau terus menjadi cemoohan banyak orang dan hanya berkarir sesaat saja di Chelsea, Pochettino perlu benar-benar melakukan revolusi besar-besaran di sisa musim yang sudah berjalan sangat berat bagi para pendukung Chelsea di seluruh dunia.
Yakin sanggup Poch?