Inter Milan akan melakoni pertandingan di fase gugur Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya setelah 10 tahun lamanya. Dini hari nanti (WIB), Inter akan melakoni laga berat menghadapi Liverpool yang di atas kertas harusnya lebih unggul dari segi permainan, mentalitas, hingga jam terbang di panggung Eropa.
Meski tampil hebat di Serie A, Inter harus waspada betul karena Liverpool sendiri sedang berada dalam tren yang sangat baik. Pemain andalan mereka seperti Mane, Salah, dan Nabi Keita juga sudah kembali bermain setelah pulang dari ajang Piala Afrika bulan lalu. Inter tentu paham betul bahwa dalam 4 tahun terakhir, Liverpool tampil 2 kali di partai puncak dan sekali menjadi juara. Berbeda dengan Inter di Eropa yang kerap gagal di babak grup dan juga malah kalah di partai puncak Liga Europa.
Meski demikian, Simeone Inzaghi mau anak asuhnya tampil tanpa beban. Mereka tahu bahwa Inter adalah kuda hitam di partai kali ini. Sebagai kuda hitam, pastinya Inter diharapkan mampu memberikan kejutan layaknya Atletico Madrid yang mengalahkan Liverpool musim lalu secara dramatis.
Lama tak bermain di panggung sebesar ini, anak asuh Inzaghi bisa tampil tanpa takut dan dinilai mampu melukai Liverpool yang beberapa kali juga terlihat kerepotan dalam meladeni tim dengan serangan balik cepat. Namun perlu dicermati, Inter tak bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya karena cederanya beberapa pemain seperti rekrutan anyar mreka Gosens, serta Barella yang terkena sanksi larangan bermain.
Inter harus mengharapkan dukungan penuh warga San Siro Stadium demi menghadirkan keajaiban di laga ini dan berhasil mengembalikan laju positif mereka setelah dalam 3 laga terakhir Inter hanya mampu meraih 1 kali menang, 1 kali seri, dan menelan 1 kekalahan.