Virgil Van Dijk mendapatkan banyak sorotan negatif setelah awal musim yang dijalaninya bersama Liverpool berjalan sulit. Dalam 6 pertandingan awal di Liga Primer, Liverpool hanya mampu meraih 2 kemenangan. Di ajang Liga Champions sendiri Liverpool dibuat babak belur oleh Napoli dan hanya bisa menang tipis dari Ajax di injury time babak ke 2.
Banyak yang menilai bahwa Van Dijk sudah fokus pada Piala Dunia 2022 di Qatar November mendatang dan bermain lebih hati-hati. Selain karena penampilannya yang tak seperti biasa, bayang-bayang cedera panjang yang membuatnya absen di ajang Piala Eropa 2021 (2020) lalu menjadi alasan yang nampak mempengaruhi performanya. Wajar saja mengingat usianya yang sudah menginjak angka 31 tahun, Piala Dunia nanti akan menjadi ajang akbar pertamanya bersama tim nasional Belanda.
Namun Van Dijk menolak tegas anggapan tersebut. Masih harus membela timnas di ajang UEFA Nations League dan mengatrol peringkat Liverpool di level klub, Van Dijk berujar bahwa Ia akan selalu memberikan yang terbaik dan fokus dari 1 pertandingan ke pertandingan lain.
Ia berujar bahwa penampilan buruk Liverpool pasti akan membuat banyak pihak mencari-cari alasan untuk menemukan penyebab anjloknya performa tim asuhan Jurgen Klopp tersebut. Tak hanya Van Dijk, pemain seperti Alexander Arnold juga menjadi sasaran kritik karena tampil di bawah standar. Van Dijk sebagai sosok senior di klub pun menampik bahwa alasan fokus ke Piala Dunia menjadi penyebab segala kekacauan ini. Ada alasan yang lebih rasional seperti badai cedera di lini tengah serta semakin pahamnya lawan akan gaya bermain Liverpool setelah 7 musim bermain di bawah asuhan Klopp.
Meski demikian, nampaknya Piala Dunia jelas mencuri sedikit banyak perhatian tiap pemain saat ini. Jadi rasanya tak adil jika mengkambing hitamkan Van Dijk seorang diri akan alasan tersebut saat-saat ini.
Setuju?