Pemain Malaysia, Faisal Halim, telah membulatkan tekad untuk menang saat melawan Timnas Indonesia, bahkan disebut dengan cara apapun dalam laga terakhir fase Grup di Piala AFF 2021, Minggu (19/12/2021).
Halim adalah pemain yang dikabarkan terpapar Covid-19 di tengah kejuaraan Piala AFF berlangsung dan harus menjalani karantina bersama tiga pemain Malaysia lainnya.
Pemain yang bermain sebagai penyerang itu dikabarkan sudah bisa meninggalkan masa isolasi dan dinyatakan boleh menjalani laga terakhir di fase grup melawan Timnas Indonesia.
“Saya tak menganggap ini [bertemu Indonesia] adalah pertandingan terakhir untuk saya dan rekan-rekan. Saya sudah absen dalam tiga pertandingan, sia-sia kalau saya meninggalkan keluarga, anak, dan istri selama sebulan untuk bermain sekali dan pulang,” ujar Halim.
“Yang bisa saya katakan pertandingan melawan Indonesia ini amat penting bagi pemain dan rakyat Malaysia yang kami perlu menang dengan cara apapun untuk lolos ke semifinal,” tambahnya dikutip dari VocketFC.
Halim menyesal gagal membela Malaysia lantaran terpapar Covid-19. Selama masa karantina, Halim mengatakan dirinya tetap menjaga kondisi dan siap jika mendapat kesempatan tampil dari pelatih Tan Cheng Hoe.
“Sekarang saya boleh katakan, saya jujur kepada semua orang, dari segi mental dan fisik memang saya 100 persen siap untuk bertanding melawan Indonesia,” ungka Halim.
“Semua tergantung taktik pelatih karena dia memiliki rencana sendiri, apakah memberi peluang untuk saya bermain sebagai starter atau pemain pengganti,” dia melanjutkan.
Malaysia dituntut menang dalam laga melawan Timnas Indonesia. Saat ini Malaysia menempati peringkat ketiga Grup B dengan 6 poin, tertinggal satu poin dari Tim Merah Putih dan Vietnam.
Pelatih Malaysia Tan Ceng Hoe, tak peduli bermain cantik saat melawan Timnas Indonesia di partai penentu Grup B Piala AFF 2020 (2021). Baginya, terpenting adalah meraih kemenangan.
Tan Ceng Hoe menegaskan tidak peduli bermain cantik lawan Indonesia pada laga hidup mati di Stadion Nasional, Kallang, Minggu (19/12) pukul 19.30 WIB.
“Tentu saja hasil akhir lebih penting daripada pertandingan sepak bola yang menarik. Ini adalah laga yang harus kami menangkan, tak peduli berapa banyak pemain yang kami miliki dan situasi apa pun yang kami hadapi saat ini,” kata Tan Ceng Hoe dikutip Berita Harian.
Sementara di laga lain yang akan berlangsung pada waktu yang sama, Minggu (19/12/2021), Vietnam memiliki peluang menang saat bertemu dengan Kamboja.
Sumber foto: tribun-bali.com