Floyd Mayweatehr sukses mengalahkan petarung kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa dalam pertarungan eksebisi, pada Senin (31/12), di Saitama Super Arena di Jepang.
Nasukawa dijatuhkan oleh Mayweather tiga kali di babak pertama sebulum akhirnya kubu petarung berusia 20 tahun itu menyerah dan mengakhiri pertarungan tersebut.
Usai pertarungan yang ia anggap ceroboh dan paling buruk, Nasukawa langsung menulis di akun mendia sosialnya untuk mengeluarkan pernyataan singkat mengenai kekalahan tersebut.
“Itu adalah tantangan untuk bertarung dengan bisa dikatakan ceroboh. Meski hasilnya sudah diprediksikan, saya tidak menyesalinya.” tulis Nasukawa.
“Saya tidak mencapai Mayweather pada usia 20 tahun saya sendiri. Tapi saya keluar dengan keberanian. Terima kasih banyak untuk Mayweather yang sanggup bertarung. Terima kasih banyak untuk semua yang telah mendukung saya.
“Saya tidak bisa membentuk pikiran Anda, tetapi saya akan terus menantang mulai sekarang. Semuanya, terima kasih sekali lagi untuk tahun ini.” tambah Nasukawa.
Sementara itu, berbicara kepada TMZ Sports, manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz , mengungkapkan bahwa Mayweather telah memohon untuk melawan bintangnya Nurmagomedov baru-baru ini.
“Saya dan dia [Floyd Mayweather] sudah saling mengirim sms selama sebulan terakhir dan jika dia bilang tidak, saya akan mengatur semuanya.” kata Abdelaziz.
“Dia benar-benar memohon untuk bertarung. Saya katakan kepadanya, saya katakan dia mulai menua, tubuhnya lemah, dia rapuh, dia punya kepala kecil. Orang-orang berpikir saya gila, tetapi saya rasa Khabib akan mengalahkannya.
Floyd Mayweather tertarik untuk bertarung dengan Khabib Nurmagomedov. (Sumber:www.bbc.co.uk)
“Dia pikir Khabib adalah uang mudah tetapi Khabib jauh lebih muda, lebih kuat, lebih tangguh daripada Conor, seorang pria yang pergi ke babak kesebelas bersamanya. Dan Conor menyerah, dia mudah menyerah. Khabib tidak mudah menyerah.” tambah Abdelaziz.
Ali Abdelaziz kemudian mengeluarkan komentar yang meremehkan kemampuan bertarung legenda tinju yang tak terkalahkan tersebut.
“Mayweather bukan pejuang, dia seorang atlet. Di UFC, Anda harus menjadi petarung yang hebat. Jika kami bertemu Mayweather di jalan-jalan, kami akan mengalahkannya karena dia tidak bisa membela diri.” kata Abdelaziz lagi.
“Dia seorang atlet. Dia tidak memiliki cukup pengalaman beladiri untuk bertarung dalam pertarungan nyata. Khabib akan bertarung dengan Anda di lift, bilik telepon, [dia] akan bertarung dengan Anda di mana saja.
“Floyd Mayweather hanya bisa bertarung dengan Anda di ring tinju. Dia akan menyebut dirinya seorang pejuang, oke, tapi dia tidak punya nyali untuk pergi ke UFC sehingga kami akan melawannya dalam pertarungan tinju dan mengalahkan dia, tidak masalah.” tambah Abdelaziz.