Pegolf Amerika Serikat Tiger Woods telah divonis 12 bulan masa percobaan usai ia mengakui menyetir secara sembarangan akibat pengaruh obat yang ia konsumsi beberapa waktu lalu.
Pada 29 Mei lalu, Woods ditangkap oleh petugas kepolisian Florida akibat memarkir mobilnya di jalur kanan dengan mesin dan lamu rem menyala. Laporan kepolisian Palm Beach Post mengatakan telah ditemukan beberapa zat terlarang seperti THC, Vicodin dan pil tidur dosis tinggi.
Usai penagkapannya Woods mengeluarkan sebuah pernyataan pada bulan Agustus dengan mengatakan bahwa dia telah mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh bekas operasi punggung belakang dan berusaha mengobati insomnia yang ia alami.
“Saya ingin masyarakat tahu bahwa alkohol tidak terlibat dalam obat-obatan yang saya konsumsi. Apa yang terjadi adalah reaksi tak terduga terhadap obat yang diresepkan oleh dokter.” kata Woods.
“Saya tidak menyadari bahwa perpaduan obat-obatan telah memengaruhi saya dengan sangat kuat. Saya memahami tingkat keparahan dari apa yang saya lakukan dan saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya.
“Seperti yang saya katakana sebelumnya, saya menerima bantuan dari para ahli medis untuk menangani penyembuhan saya. Saya menyadari sekarang adalah sebuah kesalahan untuk melakukan ini tanpa bantuan medis.” tambah pegolf berusia 41 tahun tersebut sambil menyesali apa yang telah terjadi.
Selain telah divonis, Woods diwajibkan mengikuti program pengalihan, membayar denda sebesar US$250, melakukan 20 jam pelayanan masyarakat, menghadiri sekolah DUI dan menghadiri sebuah lokakarya tentang mengemudi dengan benar.
Tiger Woods saat ditangkap pada Agustus lalu setelah ia ditemukan dalam kondisi pingsan oleh petugas kepolisan Florida. (Sumber:www.golfmagic.com)
Wakil Jaksa Agung Richard Clausi, mengatakan bahwa program tersebut mendorong pelanggar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dengan kurang dari 1 persen kesalahan saat berkendaraan.
Insiden tersebut memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan penyingkapan beberapa kasus di luar rumah tangganya dan memuncak dalam perceraian dengan istrinya, Elin Nordegen.
Setelah skandal kecurangan tahun 2009 lalu, Woods menghabiskan 45 hari di sebuah klinik di Mississipi di mana dia dirawat akibat kecanduan seks. Juara 14 kali itu belum berkompetisi sejak Februari akibat cedera punggung yang membutuhkan banyak penanganan.
Baru-baru ini Woods menyatakan ke public kemungkian besar ia akan pensiun dari dunia golf yang telah lama ia jalani. Dia hanya ingin fokus kepada cedera punggung yang ia alami selama ini.