Rafael Nadal mengungkapkan dirinya sangat menyayangkan ketidakhadiran Novak Djokovic di turnamen tenis US Open 2022.
Seperti yang diberitakan, Djokovic tidak diizinkan masuk ke Amerika Serikat karena menolak untuk divaksinasi Covid-19. Hal serupa juga yang menjadi alasan utama petenis Serbia itu absen di Australia Open awal tahun ini.
Berbicara pada konferensi persnya, Nadal menyatakan penyesalannya bahwa turnamen US Open 2022 tidak memiliki pemain kelas dunia.
“Dari sudut pandang pribadi saya, ini adalah berita yang sangat menyedihkan. Selalu memalukan ketika para pemain terbaik dunia tidak bisa bermain di turnamen karena cedera atau karena alasan yang berbeda.” kata Nadal.
“Dalam hal ini, tidak memiliki salah satu pemain terbaik dalam sejarah dalam undian Grand Slam selalu merupakan kehilangan yang penting. Sulit bagi para penggemar, sulit untuk turnamen.”
“Menurut pendapat saya, sulit bagi para pemain juga, karena kami ingin memiliki lapangan sebaik mungkin di sini.”
“Akan tetapi, di sisi lain, saya mengulangi apa yang saya katakan berkali-kali: olahraga dalam beberapa hal lebih besar daripada pemain mana pun.” tambah Nadal.
Nadal dan Djokovic akan bertemu kembali di Laver Cup usai US Open tahun ini. Akan tetapi, tidak jelas apakah petenis Spanyol itu akan bermain di turnamen apa pun sebelum Laver Cup.
Petenis nomor satu dunia, Daniil Medvedev, juga kecewa tidak bisa melihat Djokovic di New York. Petenis Rusia itu mengejutkan olahraga tenis dengan kemenangan straight set atas Djokovic di US Open tahun lalu.
“Saya berharap dia akan bermain di sini. Rivalitas melawan Rafa (Nadal) benar-benar saya rasakan memanas. 22, 21 (Grand Slam), lelucon angka.” kata Medvedev.
“Sayang sekali ia tidak ada di sini. Saya pikir itu akan menjadi cerita yang bagus untuk tenis. Tidak hanya dari segi tenis, tetapi bukan kami para pemain tenis, ini adalah peraturan pemerintah Amerika. Sangat dapat dimengerti juga.” tambah Medvedev.