Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NAC), pada Senin (25/2), menjatuhkan sanksi berupa skors selama tujuh bulan serta membayar denda sebesar 7.500 dolar AS terhadap petarung MMA, Dillon Danis.
Sebelumnya, Danis yang merupakan cornerman McGrgeor terlibat dalam keributan malam pertarungan UFC 229 dengan Khabib Nurmagomedov, pada Oktober tahun lalu.
Sanksi ini diterapkan secara surut mulai 6 Oktober lalu, dan ini berarti dia berhak untuk kembali ke kompetisi pada 6 Mei mendatang.
Danis tidak muncul pada pertemuan bulanan NSAC di Gedung Kantor Negara Grant Sawyer di Las Vegas. Namun, Mike Mersch hadir sebagai perwakilan Danis dan tidak keberatan dengan sanksi yang telah dikeluarkan secara resmi.
Danis melakukan debut MMA profesionalnya April lalu dengan melawan Kyle Walker. Setelah menandatangani kontrak dengan Bellator pada Maret 2017, Danis mengklaim bahwa ia adalah petarung bayaran tertinggi pada daftar promosi milik Viacom.
Seperti yang telah diberitakan, usai mengalahkan McGregor dalam pertarungan UFC 229, Nurmagomedov seketika itu menunjuk ke arah Danis serta melompat pagar oktagon dan menyerang dengan beringas.
Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan gelar kelas ringannya usai mengalahkan bekas juara dua divisi Conor McGregor di UFC 229. (Sumber:www.marca.com)
Nurmagomedov beralasan ia terpancing emosi melakukan penyerangan tersebut, di mana sebelumnya Danis dan McGregor telah menghina agama, negara dan orang tuanya.
Meski demikian, NAC tetap bersikeras semua yang terlibat dalam perkelahian tersebut harus diselidiki dan dijathui sanksi apabila kedapatan bersalah.
Sebelumnya, juara kelas ringan UFC Nurmagomedov telah dijatuhi sanksi berupa larangan untuk tampil selama sembilan bulan serta diwajibkan membayar denda sebesar 500.000 dolar AS.
Sementara McGregor juga tak luput dari larangan bertarung selama enam bulan serta membayar denda sebesar 50.000 dolar AS. Dan keputusan ini disambut engan baik oleh bekas juara dua divisi tersebut.
Selain itu, NAC juga menjatuhkan sanksi terhadap rekan setim Nurmagomedov, Abubakar Nurmagomedov dan Zubaira Tukhugov selama satu tahun karena telah menyerang McGregor di dalam oktagon.
Nurmagomedov dan McGregor sejauh ini belum menemukan lawan potensial. Namun, presiden UFC Dana White berharap kedua petarung bisa menjalani rematch mereka jika hal itu memungkinan. Karena pertarungan rematch tersebut dinilai akan lebih menarik dan menghasilkan banyak uang bagi kedua petarung.