Carlos Sainz dipastikan bakal mengemudikan mobil Ferrari 2018, SF71H, saat ia tampil di sesi tes pramusim 2021, pada 27 hingga 28 Januari.
Bos Ferrari, Mattia Binotto, pernah mengungkapkan di akhir musim 2020 bahwa mereka telah mempersiapkan mobil Scuderia lama untuk digunakan Sainz di tes pramsusim.
“Yang pasti, satu setengah hari untuk melakukan persiapan adalah waktu yang sangat singkat,” ujar Binotto.
“Kami sedang mencoba mempersiapkan sesuatu untuk Carlos, dan kami pastikan akan mempercepat persiapan dan adaptasi kami bersama Carlos, mekanik, mobil serta prosedur kami,” tambah Binotto.
Setelah perpisahan emosionalnya dengan McLaren, Sainz pertama kali menginjakkan kaki di markas Maranello pada 18 Desember lalu, ia mengaku senang dengan pengenalan mobil dan latihan simulator akan menjadi faktor yang sangat penting bagi dirinya untuk bisa terbiasa dengan mobil Ferrari.
Meskipun menggunakan mobil lama di tes pramusim, Sainz merasa bahagia bisa berkenalan dengan timnya dan dengan insinyur trek barunya, Riccardo Adami , yang telah bekerja dengan Sebastian Vettel selama enam tahun terakhir.
“Latihan simulator akan sangat penting. Itu bisa membuatnya bekerja dengan teknisi dan mekanik barunya.” kata Binotto.
“Intinya kami pastikan dia akan mendapatkan waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan tim dan prosedur kami. Pada Januari nanti kami tidak hanya memanaskan mobil tua saja,” tambah Binotto.
Sebagai catatan, waktu tes pramusim 2021 terpaksa dikurangi menjadi hanya tiga hari karena keterbatasan biaya di tengah pandemi, sementara Sainz hanya memiliki waktu satu setengah hari untuk menguji mobil Ferrari baru. Regulasi tahun ini dinilai telah merusak pembalap yang berganti tim.
Meski akan sedikit berbeda dengan mobil yang akan digunakan Sainz tahun ini, pembalap asal Spanyol itu yakin akan mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman tes pramusim tahun ini.
Sementara itu, rekan satu tim Sainz di Ferrari, Charles Leclerc, ketika ini belum bisa dipastikan ikut ambil bagian di tes pramusim, dimana dirinya masih menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.