Salvador Valero Garcia, Pelatih Thailand menyebut timnya sudah mencoba segala cara tapi tetap kalah dari Laos dengan skor 0-2 di semifinal Piala AFF U-19 2022, Rabu (13/7).
“Saya sudah mencoba semuanya, di awal saya taruh satu striker, di tengah saya taruh dua striker. Di akhir saya taruh lagi tiga striker. Saya sudah ganti formasi tapi jika ini bukan ‘hari’ Anda, maka itu tidak akan menjadi ‘hari’ Anda,” kata Garcia.
Laos langsung memberi kejutan melalui gol Peter Phantavong saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Mereka menutup kemenangan lewat gol kedua di menit ke-84 berkat tembakan Narongsak Naengwongsa.
Juru taktik asal Spanyol itu mengaku sangat sedih tim besutannya gagal melaju ke babak final. Garcia bahkan mengatakan dirinya meluapkan kekecewaan dengan berjalan seorang diri ke tengah lapangan setelah pertandingan selesai.
Saat ditanya alasannya melakukan hal tersebut, ia menyampaikan sengaja menyendiri untuk memikirkan langkah yang akan dilakukan timnas Thailand U-19 selanjutnya.
“Jika Anda kalah di semifinal Anda akan sangat sedih. Saya berjalan ke tengah lapangan untuk mencari jawaban yang benar dan mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.
Bukan hanya dirinya, Garcia juga mengatakan para pemain merasakan kesedihan. Hal itu tak lepas dari runtuhnya mental anak asuhnya saat Laos mencetak gol kedua untuk menutup kemenangan.
“Ya, kami punya kesempatan tapi setelah lawan mencetak gol mereka mendapat kepercayaan diri dan kami semakin terhukum karena mereka menambah gol lagi,” kata Garcia.
Kendati harus diterpa kenyataan pahit, Garcia mengatakan timnya harus menerima hasil pertandingan walaupun tidak sesuai harapan.
“Tapi itulah sepak bola dan kami harus menerimanya. Selamat untuk Laos karena organisasi mereka sangat baik semoga kami bisa bertemu lagi di lain waktu,” ujar dia.
Thailand akan menghadapi Vietnam di laga perebutan tempat ketiga pada Jumat (15/7). Vietnam juga gagal melaju ke final karena dikalahkan Malaysia dengan skor telak 0-3. Sementara Laos berhak menghadapi Malaysia di partai final.
Kemenangan membuat Laos lolos ke final Piala AFF U-19 2022. Ini merupakan kali pertama negara tetangga Vietnam itu menembus partai puncak di Piala AFF U-19.
Selepas laga, Weiss mengungkapkan alasannya mampu mengalahkan Thailand di semifinal.
“Performa yang baik. Kami lebih banyak bertahan tapi Thailand kurang beruntung,” kata Weiss.
Juru taktik asal Jerman itu juga menilai penampilan impresif kiper Laos Phounin Xayyasone berhasil membuat pemain Thailand frustrasi.
“Kami memiliki kiper yang fantastik, dia mengamankan bola crossing dan pantas menjadi pemain terbaik. Di turnamen ini kami terus berkembang dan selamat untuk para pemain,” ujarnya.
Sumber foto : bola.kompas.com