Rumor yang mengaitkan Thiago Motta dengan Barcelona akhirnya terjawab. Pelatih Bologna tersebut menegaskan bahwa ia tidak akan menggantikan Xavi Hernandez di Camp Nou.
Motta, yang merupakan mantan pemain Barcelona, sempat menjadi incaran Blaugrana untuk menjadi pelatih baru mereka. Hal ini tak lepas dari performa apik yang ditunjukkannya bersama Bologna di musim ini.
Bologna saat ini berada di peringkat ketujuh Liga Serie A Italia. Mereka berhasil menembus zona Liga Europa setelah meraih 42 poin dari 24 pertandingan.
Motta dinilai cocok untuk menggantikan Xavi di Barcelona. Ia memiliki pengalaman bermain di klub tersebut dan juga memiliki gaya bermain yang mirip dengan Xavi.
Namun, Motta sendiri menegaskan bahwa ia masih betah di Bologna. Ia ingin fokus untuk membawa timnya lolos ke Liga Europa musim depan.
“Saya senang di Bologna. Saya memiliki kontrak di sini dan saya ingin menghormatinya,” kata Motta kepada Sky Italia.
“Saya tahu bahwa Barcelona adalah klub besar, tetapi saya fokus pada Bologna saat ini. Kami ingin lolos ke Liga Europa dan saya ingin membantu tim mencapai tujuan tersebut,” lanjutnya.
Pengakuan Motta ini tentu akan menjadi pukulan bagi Barcelona. Blaugrana kini harus mencari pelatih baru lagi untuk menggantikan Xavi.
Nama-nama seperti Antonio Conte, Luis Enrique, dan Roberto Martinez sempat disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Xavi. Namun, belum ada kepastian siapa yang akan menjadi pelatih baru Barcelona.
Terdapat beberapa alasan yang membuat Motta menolak tawaran Barcelona. Salah satunya adalah karena ia masih betah di Bologna.
Motta merasa bahwa ia masih memiliki banyak hal yang bisa ia berikan untuk Bologna. Ia ingin membantu tim tersebut meraih kesuksesan di masa depan.
Selain itu, Motta juga merasa bahwa Barcelona saat ini masih dalam masa transisi. Ia khawatir jika ia bergabung dengan Barcelona, ia akan kesulitan untuk menerapkan gaya bermainnya.
Motta sendiri dikenal sebagai pelatih yang memiliki gaya bermain yang menyerang. Ia ingin timnya bermain dengan penguasaan bola dan menekan lawan sejak awal pertandingan.
Namun, gaya bermain tersebut mungkin akan sulit diterapkan di Barcelona saat ini. Blaugrana masih memiliki banyak pemain yang belum berpengalaman bermain dengan gaya tersebut.
Dengan penolakan dari Motta, Barcelona kini harus mencari pelatih baru lagi. Proses pencarian pelatih baru ini diperkirakan akan berlangsung cukup lama.
Barcelona tidak ingin terburu-buru dalam mencari pelatih baru. Mereka ingin menemukan pelatih yang tepat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
Blaugrana juga harus mempertimbangkan faktor finansial dalam proses pencarian pelatih baru. Mereka tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu besar untuk merekrut pelatih baru.