Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, bersimpati dengan nasib yang dialami Keylor Navas. Saat ini, Navas jarang bermain karena kehadiran Courtois.
Courtois sempat merasakan hangatnya bangku cadangan pada dua partai pertama Los Merengues di La Liga musim ini. Ia baru melakoni debutnya saat menghadapi Leganes yang digelar pada bulan September lalu.
Perlahan, ia mulai diberi kesempatan tampil lebih sering oleh sang pelatih, Julen Lopetegui. Bahkan begitu Santiago Solari mengambil alih sebagai pelatih, posisinya sebagai kiper utama Real Madrid semakin kokoh.
Ia berhasil menggeser Navas, yang notabene adalah kiper Madrid saat menjuarai Liga Champions tiga musim berturut-turut. Meskipun begitu, Courtois mengaku hubungannya dengan Navas hingga sekarang masih baik-baik saja.
“Kami saling menghormati satu sama lain dengan hubungan yang sangat baik,” ujar Courtois seperti yang dikutip dari Marca.
Courtois bahkan merasa kasihan tiap kali melihat Navas harus merelakan posisinya dan lebih banyak menghuni bangku cadangan. Baginya, minimnya kesempatan tampil bukan merupakan hal yang bagus untuk seorang pemain.
“Kami berbicara soal pemain yang telah memenangkan tiga gelar Liga Champions, dan saya yakin tidak mudah baginya untuk duduk di bangku cadangan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kesempatan bermain lebih sering merupakan hal yang penting bagi seorang pemain, terutama kiper. Meskipun begitu, ia tidak bisa membantah apa yang pelatih inginkan darinya.
“Sebagai pemain sepak bola, kami semua tahu bahwa harus kerja keras dan bila tidak, maka kami tidak akan mendapatkan tempat di liga,” tambahnya.
“Untuk seorang penjaga gawang, bermain berkali-kali di tiap pekannya adalah hal yang bermanfaat dan jika tidak, saya yakin itu membuat frustrasi, tetapi pelatih yang membuat keputusan,” tandasnya.
Beberapa waktu yang lalu, Navas sempat mengutarakan rasa frustrasinya di Real Madrid. Ia mengeluhkan soal minimnya kesempatan bermain pada musim ini meski statusnya adalah kiper inti pada tiga babak final Liga Champions.