Tim Tigers atau sebutan Harimau dan Tim Lotac telah mengamankan slot mereka di Kualifikasi tertutup Asia Tenggara, The Kuala Lumpur Major, turnamen Major pertama dari Sirkuit Dota Pro 2018-2019, setelah lari meyakinkan di kualifikasi terbuka pertama kompetisi.
Terdiri dari pemain terbaik Asia Tenggara, kedua tim langsung dianggap sebagai dua tim terkuat di wilayah itu ketika mereka mengungkapkan daftar nama mereka untuk Dota 2 musim berikutnya. Kemarin, Harimau dan Tim Lotac mampu memenuhi harapan pertama ketika mereka muncul sebagai tim teratas dari Kualifikasi Asia Tenggara Pertama di Kuala Lumpur Major.
1437 dan pasukannya pada dasarnya melenggang melalui kualifikasi terbuka. Mereka mampu berhadapan dengan Alpha Red di babak ke-64 kualifikasi, tetapi tim Thailand juga gagal memberikan cukup tantangan untuk menghentikan tim Tiger dari jejak mereka.
Harimau bertemu dengan 425v2, skuad meteor yang berhasil mengatasi tim-tim SEA Dota 2 seperti MEGA dan Rex Regum Qeon, dalam tiga semi final terbaik yang akan memutuskan tim mana yang akan maju ke kualifikasi tertutup. Pengalaman Harimau dan keterampilan belaka terpamerkan di seri best-of-three saat mereka mulai menyapu pesaing mereka.
Dibandingkan dengan perjalanan Tiger, Tim Lotac mampu melampaui tim Dota 2 yang lebih menonjol. Tiga seri terakhir dari tim Ohaiyo adalah melawan Neon Esports, sebuah penggabungan dari pemain-pemain Filipina yang berbakat, LFS, sebuah tim yang baru ditemukan yang dipimpin oleh pemain Filipina Raging Potato, dan EVOS, sebuah kelompok besar Indonesia yang paling eksplosif.
Meskipun nama dan keagungan yang membentuk lineup lawan mereka, tidak satupun dari mereka masih bisa menggaruk armor keras Lotac. EVOS terbukti tidak cocok melawan skuad baru Raven karena mereka juga menyapu lawan mereka untuk mengklaim slot sisa kualifikasi terbuka pertama.
Kemenangan Tim Tigers dan Tim Lotac di kualifikasi terbuka memindahkan mereka ke Kualifikasi Tertutup Kuala Lumpur bersama dengan tim Mineski-Dota, Tim TNC Pro, Execration, dan tim Fnatic Dota.