Joan Mir mengungkapkan kepada media bahwa tim MotoGP Suzuki lebih menginginkan dirinya jika dibandingkan dengan Honda.
Seperti yang dilaporkan, Honda telah menyetujui pra-kontrak dengan rookie Moto2 tersebut, akan tetapi ia lebih tertarik untuk melangkah ke tim ke Suzuki di musim 2019 mendatang.
“Suzuki memberi saya proyek yang sangat bagus, dan adalah tim yang menawar lebih keras. Dan ini alasannya juga saya benar-benar ingin pergi ke sana. Saya merasa bahwa taruhan Suzuki lebih kuat.” kata Mir.
Mir menilai bahwa perkembangan karir Maverick Vinales adalah contoh baginya. Vinales yang saat ini menjadi rider Yamaha telah menghabiskan satu tahun di Moto2 sebelum bergabung dengan grid MotoGP dengan Suzuki pada tahun 2015.
“Saya rasa Moto2 tentu saja kategori dengan level tinggi, dan tentu saja [di mana] Anda harus belajar banyak. Tetapi kontrak MotoGP yang berlangsung dua tahun, Anda harus beradaptasi sedikit dengan ini.” kata Mir.
“Saya juga mengatakan bahwa pada awal tahun, jika saya merasa kuat dengan Moto2 di balapan pertama, saya ingin pergi ke MotoGP sesegera mungkin. Ini pendapat saya, dan saya pikir ini adalah cara yang benar.” tambah Mir.
Di musim 2019 motor Balap Joan Mir akan bergantil menjadi motor Suzuki dikelas utama MotoGP. (Sumber:www.carandbike.com)
Secara terpisah, juara bertahan MotoGP Marc Marquez menilai keputusan Mir untuk bergabung dengan di kelas utama bersama Suzuki merupakan langkah berani. Namun, ia mengaku terlebih dulu menghabiskan dua tahun di Moto2 dibanding Mir.
“Ketika saya berada di sana, saya memiliki mentalitas lain. Ketika saya di kelas 125cc, jika saya tidak mendapatkan kejuaraan saya tidak ingin pindah ke Moto2.” kata Marquez.
“Dan ketika saya di Moto2, jika saya tidak memenangkan kejuaraan, saya tidak ingin pindah ke MotoGP. Itu adalah cara saya karena saya merasa Anda siap ketika Anda menjadi juara dan kemudian itu adalah cara terbaik untuk tiba di kategori berikutnya.
“Tetapi ini tidak berarti bahwa Anda tiba lebih siap atau tidak. Joan, misalnya, tentu saja dia akan membutuhkan waktu tetapi jika Anda memiliki bakat, cepat atau lambat Anda akan tiba di depan.” tambah penguasa klasemen sementara MotoGP tersebut.