Egy Maulana Vikri, Winger Timnas Indonesia mengatakan tidak takut menghadapi Thailand walaupun tim Gajah Perang lebih diunggulkan pada final Piala AFF 2020 (2021).
Egy sadar Thailand merupakan salah satu tim favorit juara di Piala AFF. Namun, pemain FK Senica itu memastikan Timnas Indonesia tidak takut menghadapi Thailand.
“Kita akan bekerja keras bahkan hingga darah penghabisan kami akan berjuang dan membawa trofi. Thailand di atas kita, tapi kita tidak takut. Bola itu bundar, semua bisa terjadi di atas lapangan, pemain akan bekerja keras untuk membawa trofi ke Indonesia,” ucap Egy.
Timnas Indonesia mencatatkan hasil seri 2-2 dalam pertemuan terakhir dengan Thailand, namun fakta tersebut tak bisa dianggap sebagai bukti skuad Garuda sudah bisa mengimbangi tim Gajah Perang.
Sebelum bertemu di final Piala AFF 2020, Indonesia dan Thailand kali terakhir bertemu dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada pertengahan tahun ini di Uni Emirat Arab.
Ketika itu Evan Dimas dan kawan-kawan bermain imbang 2-2 dengan Thailand. Narubadin Weerawatnodom membawa Thailand unggul pada menit kelima, yang kemudian diimbangi melalui gol I Kadek Agung pada menit ke-39.
Adisak Kraisorn kemudian membuat Thailand memimpin lagi pada menit ke-50. Gol Evan pada menit ke-60 membuat skor menjadi imbang dan bertahan hingga laga bubar.
Melihat susunan pemain yang ditampilkan Thailand, saat itu kesebelasan pengoleksi gelar juara AFF terbanyak tersebut tidak membawa serta pemain-pemain terbaiknya.
Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, dan Theerathon Bunmathan tidak ada dalam daftar pemain di kualifikasi Piala Dunia.
Dangda, Songkrasin, dan Bunmathan adalah pilar Thailand yang bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan. Dangda kini menjadi top skor di Piala AFF dengan empat gol, sementara Songkrasin sudah menyarangkan dua gol.
Sedangkan Bunmathan yang belum mencetak gol di Piala AFF 2020 dan akan absen dalam leg pertama berperan besar sebagai penyokong serangan dari sisi sayap kiri.
Selain itu, sudah terjadi pergantian pelatih di timnas Thailand. Pada saat kualifikasi Piala Dunia 2022, Thailand masih ditangani Akira Nishino.
Setelah penampilan buruk Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan menempati peringkat keempat dari lima tim di Grup G, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) kemudian mengganti Nishino dengan Alexandre Polking.
Bersama Polking, Thailand tak terkalahkan. Dari enam pertandingan, Songkrasin dan kawan-kawan menang lima kali dan imbang sekali.
Sumber foto: sport.tempo.co