Pembalap Avintia Ducati Tito Rabat telah dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan hebat ketika mengikuti tes ban Michelin, pada hari Rabu (23/5) di sirkuit Catalunya, Barcelona.
Rider Reale Avintia Racing itu terjatuh di tikungan dengan kecepatan tinggi hingga motornya Desmosedici GP17 Ducati-nya meledak terbakar saat melewati perangkap gravel.
Rabat dibawa dengan ambulans ke pusat medis wilayah setempat setelah kecelakaan itu dan kemudian dibawa ke Klinik Dexeus di Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tim Avintia sendiri mengkonfirmasikan bahwa Rabat telah mengalami cedera di bagian sejumlah tulang dan saraf dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kabar buruk. TitoRabat jatuh saat tes ban Michelin. Dia sadar di rumah sakit sirkuit dan sekarang akan pergi ke Rumah Sakit Quiron Dexeus di Barcelona dengan kemungkinan cedera di lengan kirinya.” demikian pernyataan dari Avintia.
“Tes pertama yang dilakukan di Barcelona menyebabkan sejumlah patah tulang. MRI [scan] sedang dilakukan untuk menyingkirkan cedera ligamen di siku kiri.” tambah Avintia.
Setelah pemeriksaan medis pertama di pusat medis sirkuit, Rabat dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit Quiron Dexeus untuk pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan oleh tim Dr. Xavier Mir.
“Dia telah menjalani MRI dan CT Scan 3D dari siku kiri dan cedera berikut telah didiagnosis: Otot pecah kelas 3 dari jari-jari dalam fleksor. Otot pecah kelas 2 dari fleksor karpal ulnaris. Kontusi pada saraf ulnar dan Edema tulang di epitroclea atau olecranon.” kata Dr. Xavier Mir.
Rabat akan menjalani lebih banyak tes pada hari Kamis untuk memutuskan perawatan yang harus diikuti dan waktu pemulihan. Dia juga sempat memberi tahu anggota tim bahwa dia ingin berada di MotoGP Mugello dalam waktu sembilan hari mendatang. Namun, Dr. Mir akan memutuskan apakah dia layak atau tidak.
Sebanyak 20 rider sedang beraksi pada Rabu pagi di Barcelona untuk membantu Michelin mengevaluasi permukaan sirkuit menjelang GP Catalan tahun ini.
Sejatinya tes ban dijadwalkan untuk hari Selasa (22/5) tetapi dibatalkan karena hujan, dengan hanya tiga pabrikan Suzuki, Aprilia dan KTM yang diizinkan melakukan tes tanpa batas.
Sesi tes pada hari Rabu pagi berhasil dipimpin oleh rider LCR Honda Cal Crutchlow dengan waktu terbaik 1 menit 39.642 detik, sedikit di depan Marc Marquez dan Andrea Iannone.