Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memutuskan untuk batal turun berlaga di turnamen Super Series Hong Kong Terbuka 2017. Pembatalan ini dilakukan agar keduanya fokus mempersiapkan turnamen Super Series Final di Dubai pada Desember mendatang.
Tontowi/Liliyana menyatakan mundur dengan alasan kondisi yang tidak memungkinkan untuk tampil maksimal di Hong Kong. Pasalnya, mereka baru saja terhenti di putaran perempat final Cina Terbuka 2017, Jumat (17/11), dari Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, Denmark.
Dalam pertarungan fase delapan besar yang dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jumat, Tontowi/Liliyana menyerah dalam pertarungan selama 68 menit yang berkesudahan 21-15, 8-21, 16-21.
Selepas mengamankan gim pertama dengan baik, gim kedua bagi Tontowi/Liliyana tak berjalan semulus gim pembuka.
Tontowi/Liliyana harus tertinggal 1-6 dan 5-11. Setelah jeda interval, Tontowi/Liliyana hanya mampu mencuri tiga angka dari lawan hingga akhirnya harus mengaku kalah 8-21 di gim kedua.
Di gim ketiga, susul menyusul poin terjadi sejak awal permainan. Meski kerap tertinggal, Tontowi/Liliyana tetap berusaha mengejar poin lawan.
Dari skor 14-19, Tontowi/Liliyana sempat berusaha mendekat menjadi 16-19. Sayang kemudian Christiansen/Pedersen langsung menyambar dua poin berikutnya, menjadi 16-21 yang memberikan kekalahan bagi Tontowi/Liliyana.
Liliyana menilai pasangan baru Denmark ini memiliki keuntungan melalui pemain putranya. Pasalnya, dibandingkan dengan Joachim Fischer Nielsen (pasangan Pedersen terdahulu) pemain putra yang baru ini lebih muda sehingga lebih prima dalam penguasaan lapangannya.
“Persiapan ke sini sebenarnya ‘kan kurang. Setelah tur Eropa persiapan kami bisa dibilang seadanya. Di sini baru sampai delapan besar saja kami sudah tidak maksimal. Jadi, kami putuskan untuk persiapkan ke Dubai saja,” kata Tontowi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Jumat (17/11) malam, seperti dikutip Antara.
“Dengan kondisi seperti ini sebenarnya berat untuk turun ke Hong Kong. Kami harus putuskan walaupun akan kehilangan poin,” ujar Liliyana.
Padahal, tahun sebelumnya pasangan ganda campuran andalan Indonesia ini merupakan juara bertahan di Hong Kong. Pada tahun lalu, Tontowi/Liliyana menjadi kampiun usai mengalahkan rekannya sendiri, Praveen Jordan/Debby Susanto.
“Sebenarnya disayangkan juga harus batal. Akan tetapi, kondisi kami memang tidak memungkinkan untuk lanjut dan dengan waktu yang mepet harus ada prioritas,” kata Tontowi.
Dengan mundurnya Tontowi/Liliyana, nomor ganda campuran Pelatnas PBSI akan diwakili oleh Praveen Jordan/Debby Susanto, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hong Kong Terbuka 2017 yang berlevel Super Series ini sendiri akan berlangsung pada tanggal 21 hingga 26 November mendatang di Hong Kong Coliseum dan memperebutkan total hadiah sebesar 400.000 dolar AS.
Sumber foto: kompas.com