Rider Yamaha, Toprak Razgatlioglu, sukses menjuarai Kejuaraan Dunia World Superbike (WSBK) 2021, pada Minggu (21/11/21) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Indonesia.
Turun balapan dibarengi hujan deras, rider asal Turki tersebut tampil cukup apik walau harus finis kedua dibelakang Jonathan Rea asal Kawasaki Racing Team.
Berbicara kepada media, Toprak mengaku dirinya bangga bisa mempersembahkan gelar juara dunia WSBK kepada sang almarhum ayah.
“Itu adalah impian ayah saya. Ayah saya selalu sibuk untuk saya. Dia selalu berkata, ‘Suatu hari kamu akan menjadi juara dunia.’ Tapi sayangnya ia tidak bisa lagi mengalami itu.” kata Toprak.
“Dia meninggal empat tahun lalu. Ini adalah hari yang sangat istimewa dan musim yang sangat istimewa karena saya mengatakan gelar dunia ini milik ayah saya. Ini sebenarnya bukan hariku, hari ini adalah harinya. Saya sangat senang tentang ini.” tambah Toprak.
Sempat memimpin balapan, Toprak akhirnya harus mengakui keunggulan rivalnya. Namun, rider berusia 25 tahun itu cukup puas dengan apa yang telah ia perjuangkan selama balapan di sirkuit Mandalika.
“Ya. Jonathan benar-benar kuat. Saya juga berpikir bahwa di paddock ini impian setiap pembalap adalah mengalahkan Jonny.” kata Toprak.
“Tidak mudah karena pada 2018 dia membantu saya di World Superbike. Kemudian saya juga mengendarai Kawasaki. Tapi di tahun kedua saya, mengendarai merek yang berbeda, kami bersaing memperebutkan gelar bersama. Dia tidak lagi membantu saya, ini adalah kejuaraan dunia.
“Di Magny-Cours ada sedikit masalah. Tidak ada yang salah dengan itu, seharusnya bisa, tapi di luar jalur kami hanya berteman baik. Kami bersaing di trek tetapi selalu menghormati satu sama lain.” tambah Toprak.
Merayakan kemenangannya, Toprak terlihat memakai wearpack Dainese dan helm Shoei X-14 emas. Ini merupakan tradisi untuk rider, yang meggunakan warna emas saat mearih gelar juara dunia.
“Mungkin tidak mudah untuk dijelaskan, tetapi saya akan mencoba apa arti gelar juara dunia ini bagi saya.” kata Toprak.