Bos Mercedes Toto Wolff mengatakan bahwa anak didiknya Pascal Wehrlein memiliki potensi di dalam dirinya dan bisa melangkah lebih jauh lagi di Formula 1.
Mercedes telah bekerja keras membujuk Williams untuk membawa Wehrlein tampil bersama mereka pada tahun depan namun itu tidak mudah karena Robert Kubica merupakan favorit yang nyata untuk mendapatkan kursi balapnya di Williams.
“Pascal berada dalam posisi yang sulit karena tidak ada ruang terbuka tahun depan jika Williams menutup pintu. Dia pantas berada di Formula 1, dia merupakan pembalap yang sangat bagus.” kata Wolff.
“Di track penampilannya luar biasa, dan karena alasan lain yang jauh melampaui pembalap lain, pintu tidak dibuka seperti yang kami harapkan. Namun saya pikir dia berpotensi menjadi pembalap F1 yang suskes.
“Saya pikir sudah jelas bahwa prioritas William adalah Robert. Dia dari sudut pandang saya pantas mendapatkan kesempatan di Williams, dan itu terlepas dari tangan Pascal.
“Masih ada kemungkinan kecil jika Robert tidak melakukannya dengan baik, namun tak satu pun dari kita berharap dia tidak melakukannya dengan baik. Kita semua benar-benar bersorak untuknya.” tambah Wolff.
Meski demikian, Wolff menungkapkan bahwa Wehrlein bisa menjadi pembalap ketiga di Mercedes pada tahun depan, tapi menyarankan program balap akan lebih baik bagi pembalap asal Jerman tersebut.
Aksi Pascal Wehrlein saat di track balapan. (Sumber:www.formula1.com)
Program pembalap muda Mercedes, yang berisi Wehrlein, juga menampilkan Esteban Ocon yang memiliki tahun yang sukses dengan Force India dan George Russel yang menjadi juara GP3 pada tahun ini.
Di lain sisi, Wehrlein mengatakan bahwa dia secara aktif meminta Wolff untuk mendapatkan kabar, bukan hanya menanti untuk melihat apa yang mungkin akan terjadi.
“Saya selalu bersikap proaktif dan terlibat dalam segala hal, dan tahu tentang pembicaraan, diskusi dan segalanya.” kata Wehrlein.
“Saya suka terlibat, jadi saya tidak mengatakan, ya, mereka akan melakukannya untuk saya, saua tidak perlu bersikap kuatir.
“Saya tidak suka terlalu banyak bicara, saya selalu proaktif, saya kira saya merepotkan Toto di teleponya! Anda tahu paddocknya sangat kecil, Anda berhubungan dengan semua orang.” tambah Wehrlein.