Badan Investigasi Independen Harimau Malaya ingin pelatih timnas Malaysia Kim Pan Gon seperti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia yang tidak hanya sebagai pelatih tim tetapi juga punya tugas rangkap jadi manajer.
Lembaga yang diketuai Datuk Dell Akbar Khan itu mengajukan 10 saran perbaikan kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (BAM). Salah satu saran itu penghapusan jabatan manajer tim.
Saran badan tersebut disambut baik Persatuan Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM). Presiden PJBM B Sathianathan menilai, posisi manajer bisa diemban sekaligus pelatih kepala.
Ide menjadikan Pan Gon sebagai manajer pelatih itu sama dengan yang kini dimiliki Shin Tae Yong. Sejak direkrut PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong tidak saja punya tugas teknis di dalam lapangan, tetapi juga di nonteknis di luar lapangan.
Beban pelatih baru timnas Malaysia, Kim Pan Gon bisa makin berat lantaran pemain-pemain Malaysia disebut kurang berkualitas.
Penilaian Malaysia kekurangan pemain bermutu itu merupakan salah satu dari 10 saran Badan Investigasi Independen Harimau Malaya kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (BAM) dalam membenahi timnas Malaysia.
Presiden BAM Datuk Hamidin Mohd Amin sepakat dengan salah satu saran badan independen itu.
Hamidin ingin FAM dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) duduk bersama memastikan klub-klub Liga Malaysia memiliki pemain berkualitas.
“Pelantikan pelatih baru tidak akan menyelesaikan melengkapi kinerja [timnas Malaysia] secara keseluruhan ke depan,” ujar Hamidin.
“Dari pengamatan saya, saya menemukan M-League [Liga Malaysia] perlu ‘memberi makan’ pemain berkualitas untuk dibawa ke tim nasional,” ucap Hamidin menambahkan.
‘Memberi makan’ yang dimaksud FAM itu adalah klub memenuhi kebutuhan tim agar bisa bersaing di liga, salah satunya lewat bebas dari tunggakan gaji.
“Masalah seperti tunggakan gaji, tidak ada lapangan yang memenuhi standar minimal atau gimnasium yang lengkap menyebabkan beberapa tim tidak mampu menghasilkan pemain berkualitas untuk timnas,” kata Hamidin.
Tidak adanya pemain-pemain berkualitas, Kim Pan Gon yang menjadi pelatih baru timnas Malaysia bisa kesulitan membentuk Harimau Malaya yang bagus dalam waktu cepat.
Setidaknya sebelum menerapkan taktik atau strategi yang diinginkan, pelatih asal Korea Selatan itu lebih dahulu perlu memastikan para pemain Malaysia bisa menjalankan skema permainan nanti, salah satunya dengan fisik dan pemahaman taktik.
Tanpa fisik dan pemahaman taktik yang baik dari pemain Malaysia, adaptasi terhadap strategi baru dari Kim Pan Gon bisa berjalan lama.
Sumber foto: inews.id