Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan atau yang dikenal CONMEBOL mengumumkan penyelenggaraan turnamen sepak bola Copa America di Argentina terpaksa ditunda berhubung meningkatkannya warga Argentina terpapar Covid-19 dalam sepekan ini.
Badan sepak bola Amerika Selatan, yang meninggalkan Kolombia sebagai tuan rumah bersama pekan lalu karena peningkatan kerusuhan di sana, mengatakan mereka sedang mempertimbangkan tawaran lain untuk melanjutkan turnamen.
“CONMEBOL ingin menginformasikan, setelah melihat situasi terkini, kami memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Copa America di Argentina.” demikian bunyi pernyataan CONMEBOL.
“CONMEBOL sedang mengevaluasi tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat menjadi tuan rumah turnamen kontinental,” tambah mereka.
Dalam survei yang diadakan di Argentina Jumat lalu, 70 persen responden menentang negara tuan rumah turnamen sepak bola Amerika Selatan karena menghadapi fase terburuk pandemi Covid-19.
Kurang dari dua minggu sebelum Copa America dijadwalkan dimulai, Argentina sedang menjalani jam malam sembilan hari dan mencatat rekor peningkatan kasus setiap hari.
Tetangga Argentina, Uruguay juga mengalami lonjakan sementara Brasil telah mencapai 450.000 kematian akibat virus corona.
Bagaimanapun, CONMEBOL masih bertekad, bahwa Copa America, turnamen internasional tertua di dunia, harus berlangsung.
Turnamen Copa America terakhir kali dilaksanakan di Brasil. Di final, tim nasional Brasil berhasil mengangkat trofi Copa America 2019 setelah mengandaskan Peru dengan skor 3-1.
Di tahun 2021, turnamen dua tahunan sekali ini akan digelar di Argentina mulai 13 Juni hingga 10 Juli mendatang. Dan di awali dengan laga tuan rumah melawan Chili.
“Ada tawaran untuk mengadakan turnamen lengkap di Argentina, tetapi pertama-tama kami harus menyelesaikan bagian yang telah kami janjikan,” kata Santiago Cafiero, kepala kabinet di pemerintahan Argentina.
“Debat dan tugas yang kita punya sekarang adalah membahas venue. Kami tidak menentangnya dari sudut pandang kesehatan tetapi kami harus mengambil semua tindakan pencegahan. Itulah yang sedang kami kerjakan.” tambah Cifiero.
