Juara tinju dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk bertarung dengan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, di kandang Octagon.
Namun begitu, Fury mengaku ia baru bisa berhadapan dengan Ngannou usai pertarungan dengan Deontay Wilder atau Anthony Joshua jika ada kesepakatan.
“Saya ingin sekali melawan Ngannou. Saya suka petinju selebriti yang datang ke tinju, petarung UFC, dan pegulat yang datang ke pertandingan ini.” kata Fury.
“Siapa pun yang mereka taruh di depan saya, merekalah yang akan saya lawan. Ngannou adalah pria besar, ia memiliki otot besar dan dia terlihat seperti itu. Ia memiliki nama besar, ia baru saja mengalahkan Stipe dalam pertarungan dan dia berbicara tentang tinju, tetapi ini adalah dunia yang berbeda.” tambah Fury.
Ngannou dianggap sebagai petarung bebas terkuat di dunia. Bergabung di UFC pada tahun 2015, ia naik level dan baru-baru ini dilantik menjadi juara dunia kelas berat, mengalahkan petarung AS Stipe Miocic.
Tapi Ngannou mengaku seni bela diri campuran sepertinya tidak lagi cukup baginya. Selama beberapa pekan terakhir, petarung berdarah Kamerun itu telah mengungkapkan tentang mimpinya menjadi seorang petinju.
Petarung berusia 34 tahun itu juga mengaku ia siap meninggalkan UFC demi tinju karena ia ingin menantang siapa pun selain Fury, yang dianggap sebagai petinju terbaik di dunia saat ini.
“Saya akan melawan Ngannou dalam Octagon dengan sarung tangan ringan. Lagipula ia bukan pegulat, ini pertarungan stand-up.” kata Fury.
“Jika saya masuk ke MMA dan ia mulai mencengkeram saya dan menjatuhkan saya ke lantai, itu tidak akan menjadi pertandingan yang seimbang.
“Ini akan menjadi 10 kali lebih sulit baginya untuk datang ke tinju daripada saya pergi ke MMA, ini adalah dunia yang berbeda.” Fury menambahkan.
Fury dijadwalkan melawan Wilder untuk ketiga kalinya pada Sabtu, 24 Juli 2021. Pertarungan ini akan dilangsungkan di T-Mobile Arena di Las Vegas, AS.