Mantan juara dunia kelas berat Tyson Fury (26-0, 19 KO) menyebut Anthony Joshua sebagai “aib” dengan menghindari Deontay Wilder, namun dia menegaskan tidak akan takut menghadapi Wilder di Amerika Serikat.
Joshua (21-0, 20 KO), pemegang gelar WBA, IBF dan WBO, diharuskan melawan penantang wajib Alexander Povetkin (34-1, 24 KO) di Stadion Wembley pada 22 September mendatang.
Povetkin merupakan petinju asal Rusia yang menduduki peringkat pertama WBA bagi Joshua. Akan tetapi di sisi lain Joshua sedang mengadakan pembicaraan dengan juara WBC Wilder, tentang pertarungan unifikasi potensial.
Berbicara di sebuah akun media sosialnya, Fury mengatakan Joshua benar-benar memalukan sebagai petinju kelas berat yang mencoba mengulur-ngulur waktu untuk membuat pertarungan dengan Wilder terjadi.
“Saya rasa ini adalah saat yang menyedihkan untuk tinju kelas berat. Anda punya juara super dan bocah emas Anthony Joshua dan dia menghindari Deontay Wilder dan tidak melawannya dengan biaya berapa pun.” kata Fury.
“Jika Anda tidak akan melawannya seharga £ 40 juta, Anda tidak akan melawannya untuk apa pun. Ini memalukan dan dia aib untuk tinju dan saya rasa itu membutuhkan seseorang yang cukup baik untuk melangkah maju dan mengambil tantangan dan tidak takut, tidak takut mengambil risiko dan pergi ke halaman belakang orang lain dan melakukannya.
“Bisakah Anda bayangkan jika saya pergi ke Amerika dan mengalahkan Deontay Wilder di Amerika setelah mengalahkan Wladimir Klitschko di Jerman. Itu akan menjadi sensasional, mungkin terjadi, siapa tahu, tunggu kabarnya.” tambah Fury.
Tyson Fury sedang menargetkan pertarungan bersama Deontay Wilder dan Anthony Joshua di masa medatang. (Sumber:www.ringnews24.com)
Fury telah kembali naik ring tahun ini menyusul absenya hampir dua setengah tahun akibat tersandung masalah zat terlarang.
Dia mengalahkan Sefer Seferi pada bulan Juni lalu, dalam pertarungan pertamanya sejak mengalahkan Klitschko pada November 2015, dan dia telah dikaitkan dengan pertarungan besar dengan Joshua dan Wilder.
Secara terpisah Fury telah memperingatkan Dillian Whyte bahwa dia akan menghadapi pertarungan tersulit dalam karirnya melawan Joseph Parker, pada Minggu (29/7) waktu Indonesia.
Di satu sisi, Whyte telah mengklaim bahwa dirinya dan Fury sedang dalam pembicaraan untuk pertarungan September mendatang yang potensial.
Akibatnya, Fury berang dengan rekan senegaranya tersebut, sambil menyebutnya sebagia seorang pemimpi dan mengatakan untuk tetap fokus pada tugas Whyte saat ini.
“Jika Dillian Whyte sedang berbicara untuk bertarung dengan Gypsy King, saya ingin tahu siapa yang dia dan timnya ajak bicara?” kata Fury.
“Mungkin Santa. Dan jangan hiraukan Saya. Fokus pada Joseph Parker. Perjuangan paling sulit dalam karir Anda. Semoga berhasil.” tambah Fury.