Mantan juara dunia kelas berat Tyson Fury berbicara mengenai lawan pilihan untuknya asal Albania Sefer Seferi (23-1-21 KO). Petinju asal Inggris tersebut belum naik ring tinju sejak 2015 lalu akibat tersandung kasus doping.
Fury akan memulai kembali karirnya sebagai petinju dunia kelas berat di tahun 2018 ini. Dia sendiri akan berhadapan dengan, Seferi, pada 9 Juni mendatang di Manchester Arena.
“Petinju Albania ini sangat tangguh. Itulah mengapa saya memilih seseorang yang sangat tangguh. Saya butuh ronde karena saya sudah tahu berapa hari yang tidak saya ketahui, saya telah lama absen” kata Fury.
“Saya butuh beberapa ronde. Saya tidak perlu kemenangan KO setelah 10 detik. Saya butuh seseorang yang tangguh, bisa menerima pukulan dan mendesak dan membuat saya tertekan.” tambah Fury.
Seferi, telah menghabiskan sebagian besar karirnya di kelas penjelajah tetapi hanya merasakan satu kekalahan dalam 24 pertarungan, pada bulan September 2016. Petinju berusia 39 tahun itu kalah dalam jumlah poin di saat berhadapan dengan juara dunia kelas berat WBA saat ini, Manuel Charr.
Meski demikian, Fury yang sempat memukul KO Wladimir Klitschko dalam perebutan sabuk kelas berat, mengaku tak ingin meremehkan Seferi yang juga saudara kandung Nuri Seferi.
“Saya menganggapnya serius. Ini merupakan pertarungan gelar dunia untuk saya. Setiap petinju yang datang untuk melawan saya menantang saya untuk status kelas berat saya.” kata Fury.
“Saya rasa dia bagus, saya rasa dia cukup bagus. Setiap petinju yang memiliki 24 pertarungan dan hanya kalah satu poin dan tidak pernah tersingkir dengan mudah.
Tyson Fury kali terakhir bertarung saat memukul KO Wladimir Klitschko pada tahun 2015 lalu. (Sumber:www.thejapantimes.com)
“Bahkan jika dia bertarung dengan para penyapu jalanan Rumania, mereka semua akan roboh. Mencoba meninju seseorang dan menjatuhkan mereka, itu cukup sulit.
“Dia akan mampu memukul tanpa ragu. Dagu adalah dagu dan jika dia memukul saya dengan dagu saya, saya akan pergi dengan jelas.
“Tetapi jika saya sebaik yang saya rasa, saya harus mengalahkannya dengan nyaman. Jika saya tidak berguna, saya akan kalah dan Anda tidak bisa mengatakan lebih adil dari itu.” tambah Fury.
Fury sendiri diketahui memiliki ambisi untuk bisa bertarung dengan juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBC, WBA, Anthony Joshua di masa mendatang, akan tetapi keinginannya tersebut harus menunggu keputusan yeng begitu lama mengingat petinju asal Amerika Deontay Wilder tengah dipersiapkan sebagai lawan potensial Joshua selanjutnya.