Badan pengatur sepakbola Eropa (UEFA) telah menegaskan bahwa mereka menginginkan asosiasi anggota mereka untuk menuntaskan sisa liga musim 2019/20 untuk dituntaskan. Ini juga berlaku bagi Liga Champions dan Liga Europa.
Menurut UEFA, asosiasi yang nekad mengakhiri liganya lebih cepat akan kehilangan tempat bermain di Liga Champions dan Liga Europa.
Sebagian besar liga sepakbola di Eropa terhenti sejak wabah virus corona melanda di seluruh dunia. Serie A, LaLiga, Liga Premier, Bundesliga adalah beberapa contoh liga sepakbola Eropa yang terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
Sebelumnya, liga Jupiler Belgia telah menyatakan tidak akan lagi melanjutkan musim ini akibat wabah virus corona dan Club Brugge dinyatakan sebagai pemenang.
Keputusan Belgia untuk mengakhiri liga mereka lebih cepat telah bertolak belakang dengan Bundesliga Jerman. Menurut kabar, Bundesliga akan menjadi laga sepakbola Eropa pertama yang akan melanjutkan sisa laga musim ini.
Meski yakin laga bisa dilanjutkan, pemerintah Jerman telah memberikan syarat seluruh laga harus dimainkan tanpa kehadiran penonton.
“Ada rekomendasi kuat yang diberikan untuk menuntaskan laga divisi dan piala domestik, tetapi beberapa kasus khusus akan terdengar setelah pedoman mengenai partisipasi ke kompetisi Eropa, dalam hal liga yang dibatalkan, namun kini telah dikembangkan,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
“Harus benar-benar menjadi pilihan terakhir setelah mengakui bahwa tidak ada alternatif kalender yang akan memungkinkan untuk mengakhiri musim.” tambah UEFA.
Sementara itu, Liga Premier Inggris juga akan mengikuti langkah Belgia untuk mengakhiri liga mereka dalam waktu dekat. Liga Premier sendiri dihentikan di pekan ke-29 setelah wabah virus corona mulai menyebar negara tersebut.
Ketika ini Liverpool kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga Premier dengan koleksi 82 poin. Mereka unggul jauh 25 poin di atas Manchester City.
Sementara itu, ada rumor yang menyebutkan bahwa UEFA bersikeras ingin mengadakan final Liga Champions dan Liga Eropa pada minggu terakhir bula Agustus mendatang.
Ketika berita ini diturunkan, seluruh 55 anggota asosiasi dari Eropa mengambil bagian dalam konferensi video dengan para pejabat UEFA pada hari Selasa (21/02/20) lalu.