UEFA telah mengkonfirmasikan bahwa klub Lige Primer Manchester City tidak dalam penyelidikan atas pelanggaran Finacial Fair Play meski ada keluhan dari klub La Liga Spanyol.
Sebelumnya, La Liga Spanyol telah mengajukan ke UEFA untuk menyelidiki dua klub sepak bola dari Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain dan Liga Primer Manchester City atas pelanggaran keuangan mereka selama musim panas.
“Akan ada penyelidikan menyusul keluhan resmi yang diajukan oleh La Liga yang meminta UEFA untuk menyelidiki Paris Saint-Germain dan Manchester City atas pelanggaran peraturan Financial Fair Play.” demikian pernyataan dari UEFA.
Akan tetapi, badan sepak bola Eropa tersebut pada Senin lalu telah mengklarifikasi posisi mereka setelah sebuah pernyataan dari liga Spanyol menyebabkan sebuah penyelidikan resmi dilakukan terhadap klub yang mendapat masalah.
“Tidak ada penyelidikan ke Manchester City terkait dengan peraturan Financial Fair Play. Setiap laporan yang menyebutkan penyelidikan semacam itu tidak berdasar.” kata seorang juru bicara UEFA.
Isu ini muncul setelah PSG menandatangani super hero Barcelona Neymar dengan rekor dunia baru seharga 222 juta euro pada saat bursa transfer di musim panas ini dan mendapatkan pemain Eropa bertalenta lainnya, Kylian Mbappe, dengan masa pinjaman yang panjang dari AS Monaco.
Presiden La Liga Javier Tebas juga menuduh PSG dan City telah mendapat bantuan dari negara mendistorsi kompetisi Eropa dan telah merusak industri sepak bola Eropa.
“Pendanaan PSG dan Manchester city berkat bantuan negara mendistorsi kompetisi Eropa dan menciptakan spiral inflasi yang dapat memperbaiki industri sepak bola tidak dapat diperbaiki lagi.” kata Tebas.
Biaya transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain seharga 222 juta euro telah mendapat keluhan dari La Liga Spanyol baru-baru ini. (Sumber:www.espnfc.com)
The Citizens belum mau berkomentar mengenai masalah ini namun mereka tidak percaya bahwa mereka telah melanggar peraturan badan sepak bola Eropa seperti yang telah dituduhkan oleh La Liga Spanyol baru-baru ini.
City, yang telah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling di bursa transfer musim panas ini, menawarkan bintang Arsenal Alexis Sanchez seharga 55 juta poundsterling namun kesepakatan itu tidak terwujud meski mereka telah menwarkan Raheem Sterling ke Arsenal.