Timnas Indonesia U-22 gagal mewujudkan keinginannya untuk melakukan dua kali uji coba lawan Myanmar. Tak ada lagi laga persahabatan lanjutan setelah skuat arahan Luis Milla ditekuk Myanmar 3-1 di Stadion Cibinong Bogor, 21 Maret 2017.
Sebagai gantinya, Indonesia U-22 akan melakoni uji tanding menghadapi klub elite Liga 1, Persija Jakarta. Laga tersebut akan digelar di Stadion Patriot Bekasi, Rabu (5/4) sore.
Meski demikian, Kepala Staf Ahli Timnas Indonesia Gede Widiade mengatakan, uji coba Timnas Indonesia U-22 lawan Persija bukan karena keterpaksaan sulitnya mencari lawan tanding internasional.
Pria yang juga menjabat Direktur Utama Persija itu menegaskan, laga uji tanding menghadapi klubnya itu ideal bagi Timnas Indonesia U-22.
“Jadi tidak ada yang salah dengan uji coba nanti karena menyesuaikan program atau kebutuhan di timnas soal uji coba,” ujar Gede.
Ia melanjutkan, timnas hanya menginginkan uji coba dengan lawan yang level kekuatannya berada di bawah dan setara dengan Timnas Indonesia U-22. Termasuk pula, kebijakan agar lawan uji coba nantinya tidak berisiko besar menyebabkan para pemain cedera.
“Nah, soal tempat pun untuk awal-awal uji coba memang sebenarnya jangan keluar dulu, cukup di Indonesia,” tutur Gede.
Sedangkan dua kali uji coba lawan Myanmar tak kesampaian, ia menambahkan, karena waktunya memang terlalu mepet jika melihat uji coba internasional sesuai kalender FIFA.
“Saya pikir uji coba Timnas Indonesia (U-22) lawan Persija merupakan solusi tepat untuk keduanya,” ucap Gede.
Mantan manajer Timnas Indonesia SEA Games 2015 itu pun menjamin, Timnas Indonesia tak sepeser pun mengeluarkan uang pada uji coba nanti. “Saya jamin semua biaya ditanggung dari pihak Persija,” terangnya.
Saat disinggung kemungkinan beda level usia antara Timnas Indonesia U-22 dengan skuat Persija, Gede menegaskan tak ada masalah berarti. “Itu bukan masalah karena sekitar 40 persen pemain Persija merupakan pemain U-23 juga,” pungkasnya.
Tiket laga uji coba Timnas Indonesia U-22 menghadapi Persija Jakarta di ini, akan dijual dalam jumlah terbatas. Pihak panitia pelaksana pertandingan rencananya akan menjual sekitar 15 ribu hingga 20 ribu lembar tiket dari kapasitas maksimal stadion.
Seperti diketahui, Stadion Patriot saat ini memiliki kapasitas sekitar 30 ribu penonton setelah dilakukan proses renovasi sejak 2015 lalu.
Gede pun menyebut alasan tiket laga uji coba antara skuat arahan Luis Milla menghadapi Macan Kemayoran.
“Pertama, kami memang harus menjual tiket justru untuk membatasi jumlah penonton yang bakal membludak kalau tiket digratiskan,” terang Gede.
Sumber foto: jawapos.com