Kemenangan di masa-masa awal melatih, atau biasanya kemenangan besar di awal musim seringkali dianggap sebagai anomali dan tidak bisa dijadikan patokan barometer peluang kesuksesan sebuah tim. Hal ini pun berlaku pada Tottenham Hotspurs bersama pelatih mereka Nuno Espirito Santo.
Di pekan-pekan awal, Spurs bahkan mengalahkan Manchester City dan sempat menduduki puncak klasemen setelah 3 laga pertama di Liga Primer. Sayangnya, seperti yang sudah sering terjadi, Spurs mulai keteteran. Kembalinya Harry Kane ternyata diimbangi dengan cederanya beberapa pemain kunci. Yang terbaru, mereka ditahan imbang 2-2 oleh Rennes di ajang Conference League dan kembali harus kehilangan beberapa pilar penting seperti Steven Bergwijn dan Lucas Moura. Mereka harus menyusul Son Heung Min, Eric Dier, dan Ryan Sessegnon yang sudah terlebih dahulu menepi.
Masalah bisa jadi lebih pelik karena akhir pekan besok mereka harus menjamu Chelsea dalam laga lanjutan Liga Primer pekan ke-5. Chelsea yang tengah berada di performa terbaik mereka bisa memberikan kekalahan beruntun bagi Spurs setelah pekan lalu tim asal London Utara ini kalah secara mengejutkan dikalahkan Crystal Palace dengan skor telak 3-0. Dan inilah saat dimana ujian yang sesungguhnya dari masa-masa bulan madu Nuno dan Spurs terjadi.
Nuno harus secepatnya mencari formula terbaik guna mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya. Setidaknya, mereka harus bisa tampil menekan dan memberikan perlawanan sepadan bagi Chelsea. Seandainya kalah pun, Spurs punya catatan positif yang bisa menjadi bekal mereka untuk kembali ke jalur kemenangan setelahnya. Jika tidak, North London Derby akan menjadi laga yang sangat menarik dimana Spurs yang mulai redup akan berhadapan dengan Arsenal yang tengah mendapatkan angin segar kembali.
Pemulihan situasi yang cepat sangat diperlukan Nuno selaku pelatih baru karena sejarah mencatat bahwa Spurs seringkali kendor di pertengahan musim paruh pertama terutama di bulan-bulan menjelang akhir tahun. Periode sibuk saat Natal dan tahun baru pastinya akan semakin sulit dijalani andai badai cedera tak kunjung selesai dengan tambahan performa inkonsisten yang sering Spurs alami.
Finis di posisi 4 besar akan semakin sulit jika melihat pesaing-pesaing Spurs musim ini. Setidaknya, kemenangan melawan Chelsea ataupun Arsenal nanti bisa memberikan harapan bagi Spurs untuk sekali lagi dianggap sebagai pesaing yang pantas dalam perebutan gelar Liga Primer musim ini.