Menyongsong musim kompetisi 2019-20, tim Utah Jazz melakukan upgrade besar-besaran. Skuad besutan pelatih Quin Snyder itu sebenarnya sudah tampil cukup baik di tahun yang lalu. Mereka bercokol di peringkat ke 5 klasemen akhir wilayah barat NBA, dengan catatan 50 kemenangan dan 32 kekalahan. Bahkan Jazz secara mengejutkan sanggup berada diatas tim-tim kuat seperti Oklahoma City Thunder, San Antonio Spurs, dan Los Angeles Clippers. Hanya saja saat bertarung di perhelatan NBA Playoffs, Rudy Gobert dan kawan-kawan tidak mampu berbuat banyak. Mereka dibantai habis oleh tim Houston Rockets lewat kedudukan 4-1.
Jazz pun dengan cepat mendatangkan point guard gaek dari tim Memphis Grizzlies, yaitu Mike Conley. Kehadiran atlet berusia 31 tahun tersebut diharapkan dapat meringankan beban Donovan Mitchell dalam hal mencetak angka. Conley sendiri adalah pemain yang tergolong produktif. Pada musim kompetisi 2018-19 kemarin, ia sukses membukukan rata-rata 21.1 poin (tertinggi di sepanjang karienya), 3.4 rebounds, 6.4 assists, serta 1.3 steals per-pertandingan.
Tidak hanya Conley, Jazz juga berhasil menggaet andalan tim Indiana Pacers, yakni Bojan Bogdanovic. Meski tidak memiliki postur tubuh yang atletis, namun pria berkewarganegaraan Kroasia tersebut merupakan shooter yang sangat handal. Di musim yang lalu, persentase tembakannya secara keseluruhan berada di kisaran 49.7%, termasuk 42.5% dari belakang garis 3 angka.
Selain keduanya, Jazz turut merekrut beberapa pemain senior seperti Jeff Green, Emmanuel Mudiay, serta Ed Davis. Upgrade besar-besaran ini memang bertujuan untuk mendongkrak performa Jazz, terutama di babak Playoffs.